
PURWAKARTA, RAKA – Warga masyarakat Purwakarta yang rutin berolahraga di Situ Buleud mengungkapkan kekecewaannya akibat tertutupnya gerbang menuju jogging track. Penutupan ini disebabkan oleh adanya panggung untuk kegiatan karnaval yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) pada Senin (28/10).
Sejumlah warga menilai bahwa keberadaan panggung di gerbang masuk jogging track seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab, pemerintah daerah sebelumnya telah menyediakan lokasi alternatif di taman Surawisesa, yang seharusnya bisa dimanfaatkan tanpa mengganggu aktivitas olahraga masyarakat.
“Saya tidak mengerti kenapa panggung harus dipasang di sini, padahal ada tempat lain yang sudah disiapkan,” ungkap seorang pria yang enggan disebutkan namanya, Senin (28/10).
Hal senada juga diungkapkan Siti (34), seorang warga lainnya yang mengekspresikan ketidakpuasannya. Ia meminta pemerintah seharusnya lebih cermat dalam memberikan izin untuk acara yang dapat mengganggu ruang publik.
“Kegiatan seperti ini seharusnya tidak mengorbankan fasilitas yang digunakan masyarakat,” jelasnya.
Dirinya berharap agar hal serupa tidak kembali terjadi, sehingga para warga yang hendak berjalan kaki dan berolahraga tidak terganggu haknya.
“Diharapkan ke depannya perencanaan kegiatan publik dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” pungkasnya.(yat)