KOMPAK : Ibu-ibu pejabat Kecamatan Klari terlihat kompak saat berkumpul.
KLARI, RAKA – Menjadi peran seorang ibu tidaklah mudah, bahkan tidak sedikit seorang ibu mengorbankan jiwa dan raganya untuk kebahagiaan anaknya. Rupanya hal tersebut dirasakan oleh ibu rumah tangga warga Kecamatan Klari.
Warga Desa Walahar, Kecamatan Klari Atin Supriatin mengatakan, meskipun ia memiliki kesibukan lain, namun ia tidak pernah melupakan tugas atau perannya sebagai seorang ibu. “Apapun kesibukan kita di luar, jangan pernah kita melupakan tugas inti kita sebagai ibu rumah tangga,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (28/12).
Ia menambahkan, selain mencuci dan memberikan nafkah ketiga anaknya, rupanya seorang ibu memiliki peran lebih dari itu yaitu mendidik dan memberikan kasih sayang lebih kepada anak-anaknya, sehingga dapat menjadikan anak-anaknya menjadi seseorang yang sukses. “Tentunya dalam merawat anak-anak kita harus maksimal kita korbankan untuk menjadikan anak kita lebih baik lagi,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Cucu Rahmat, menjadi istri seorang pejabat, tentunya ia juga diberikan tanggung jawab lebih, yaitu dengan aktif di beberapa lembaga keperempuanan. Namun hal tersebut menjadi momen atau kesempatan dalam meningkatkan kualitas pengetahuan yang dapat ia aplikasikan di lingkungan keluarganya khususnya dalam merawat anaknya. “Semakin banyak lembaga yang kita ikuti, maka semakin banyak pengalaman hidup yang kita dapatkan khususnya peran saya sebagai seorang ibu,” paparnya.
Tak mau kalah, Anik Astuti, warga Desa Duren berpesan, kepada seluruh ibu rumah tangga yang berada di wilayah Kecamatan Klari untuk terus memperbaiki diri, serta mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang sehingga setelah besar nanti, anak-anaknya tersebut bisa merasakan jasa seorang ibu selama membesarkan anak-anaknya tersebut. “Jangan pernah lupa diri, sesibuk apapun kita harus jalankan peran kita seorang ibu yang mampu berkorban untuk anak-anaknya,” pungkasnya. (mal)
