Kasus Meningkat, Dokter Kelelahan

LEMAHABANG, RAKA – Setelah dua tahun berjalan, nampaknya penyebaran virus Covid-19 semakin menjadi, angka kasus positif terus naik. Bahkan kemarin, warga Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang meninggal akibat terpapar virus Covid-19.
Plt Kepala Puskesmas Lemahabang H Ari mengatakan, setelah diketahui terpapar virus, warga Desa Pulokalapa ini langsung di-tracing. “Kemarin langsung di-tracking sama pihak puskesmas, kecamatan, kapolsek sampai jam 3 sore ke rumahnya. Diswab antigen keluarganya 1 dengan cucunya, sisanya 5 orang negatif semua,” ucap Ari, Kamis (10/6).
Hingga saat ini, pihaknya belum mengkonfirmasi dengan jelas berapa jumlah yang terpapar di Kecamatan Lemahabang. Meningkatnya jumlah pasien Covid-19, sempat membuatnya kelelahan. “Saya juga hati-hati, kasus mulai bertambah lagi setelah lebaran, data keseluruhan ada di petugas survailan sama yang kemarin dites rapid,” ungkapnya.
Sehari kemarin, tambahnya, dia tidak berktifitas di luar karena kondisi tubuhnya drop. “Saya hari ini lagi istirahat, gak enak badan. Tadi tidak masuk agak meriangan. Insya Allah kalau besok (hari ini) mendingan masuk kerja,” paparnya.
Hal senada dikatakan Plt Camat Lemahabang Arta. Menurutnya pasien meninggal dunia setelah pulang dari RS Dewi Sri. “Setelah pulang dari RS Dewi Sri pada waktu pulang sekitar jam 24.00, belum keluar hasil tes swabnya. Yang bersangkutan kelahiran 1943. Setelah pulang sekitar 1 jam meninggal,” singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan data pantauan Covid-19 Kabupaten Karawang, sampai Kamis (10/6), total pasien terkonfirmasi mencapai 20.460 naik 140 kasus dibanding hari sebelumnya. Masih perawatan 541 orang, isolasi mandiri 300 orang, sembuh 18.956 atau naik 29 orang dan pasien meninggal mencapai 663 atau naik 2 orang. (rok)