HEADLINE

Kasus Pencabulan Anak Naik, 12 Kasus Sampai Pertengahan Agustus

KARAWANG, RAKA – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Karawang selalu terjadi. Beberapa pekan terakhir jumlah korban kekerasan seksual terus mengalami kenaikan. Sampai pertengahan bulan Agustus 2022 lalu, sudah ada 12 kasus yang teridentifikasi.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat Wawan Wartawan mengatakan, kasus terbaru yaitu kasus yang menimpa bocah di Cilamaya Kulon pada Jumat (5/8) lalu. Kemudian juga terjadi di Kecamatan Purwasari yang diduga dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri. Oleh karena itu, Wawan meminta semua stakeholder agar lebih peka terkait kondisi naiknya angka kekerasan seksual di Karawang. “Melakukan upaya-upaya responsif melakukan identifikasi masalah, kenapa bisa terus merangkak angka kekerasan seksual di Karawang,” ujarnya.
Terkait assesment psikologi, kata dia, Komnas Perlindungan Anak akan segera membentuk tim untuk melakukan pemulihan psikis korban. Namun ia juga meminta Pemkab Karawang juga melakukan upaya lebih responsif, jika memang kurang SDM segera melakukan penambahan terutama terkait tenaga ahli psikologi. “Kalau memang kurang SDM segera mengadakan penambahan terutama untuk tenaga psikologi,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ridwan Salam mengatakan, secara kelembagaan penanganan kasus kekerasan seksual di tingkat kecamatan sudah ada satgas. ia berharap satgas di masing-masing kecamatan bisa optimal. Kemudian untuk tingkat kelurahan atau desa, ia juga berharap bisa terbentuk pendampingan anak berbasis masyarakat. “Ada beberapa desa yang sudah kita bentuk,” ucapnya.
Ridwan juga mengakui jika SDM untuk penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak ini masih kurang terutama untuk tenaga psikolog. Namun pihaknya tetap mengoptimalkan dengan melalui lembaga lain. “Termasuk penguatan trauma healing tingkat dasar jadi mungkin tidak harus psikolog. Tapi kalau yang memang harus ditangani oleh psikolog ya kita rujuk agar mendapat pendampingan psikolog,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button