HEADLINEKarawang

Kasus Positif Tembus 995 Orang

dr. Fitra Hergyana

KARAWANG, RAKA – Angka pasien konfirmasi positif Covid-19 di Karawang terus meningkat, belakangan dalam satu pekan konfirmasi positif baru dapat menyentuh 100 orang. “Untuk pasien konfirmasi Covid-19 hari ini (total) berjumlah 995 orang, 5 orang lagi kita akan menembus 1.000,” ungkapnya, Rabu (14/10).

Fitra mengatakan, hal ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat Karawang bahwa kasus Covid-19 di Karawang terus meningkat dan masih terus terjadi penularan dengan klaster industri sebagai penyumbang terbanyak. Ia mengimbau persahaan untuk tidak menutup-nutupi jika terdapat karyawan terpapar corona. “Saat ini jumlah pasien terus bertambah, jumlah perusahaan yang terkena bertambah,” lanjutnya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah menjalankan rekomendasi dari ahli epidemiologi untuk penanganan Covid-19 di Karawang, rekomendasi tersebut adalah 3T yakni tracing, testing, dan treatment. Ia menjelaskan dalam melakukan tracing bukan hanya perlu kecepatan namun juga ketepatan agar nantinya testing yang dilakukan juga tepat sasaran. Adapun mengenai treatment harus dilakukan dengan maksimal, salah satunya rumah sakit swasta di Karawang mau tidak mau mesti menyiapkan ICU untuk penanganan pasien terkait Covid-19.

Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar menambahkan, klaster industri memberi pengaruh besar terhadap kembalinya Karawang sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Menyikapi hal ini, Satgas Covid-19 menerjunkan survailens untuk melakukan tracing secara lebih kontinyu dan lebih akurat. “Terakhir di kawasan industri KIIC,” ucapnya.

Yerry mengatakan, hal pertama yang mesti dilakukan untuk mengembalikan Karawang ke zona oranye adalah memperkuat kelembagaan satgas dengan evaluasi kinerja dan membangun sistem informasi untuk ketepatan kebijakan penanganan lebih lanjut. Upaya ini juga dikatakannya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang sebagaimana dideklarasikan bersama sejumlah perusahaan beberapa waktu lalu. Adapun komitmen perusahaan menurutnya harus dibuktikan dengan membuat satgas internal dengan SOP yang jelas.

Ia mengklaim ada peningkatan kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dalam upaya kuratif yakni cepat tanggap penanganan kasus. Peningkatan juga terlihat dalam upaya preventif dengan mencoba menganalisis yang dibantu oleh ahli IT dan ahli epidemiologi. Di samping itu, Yerry juga mengaku khawatir adanya kemungkinan klaster baru penyebaran Covid-19 pasca maraknya unjuk rasa beberapa hari belakangan ini. Sebab itulah, upaya tracing mesti ditingkatkan bukan hanya di kawasan industri melainkan sampai ke lingkup perumahan tempat para karyawan tinggal. “Ini sedang kita lakukan untuk mencoba mendata ulang agar (diketahui) betul tidak jumlah sekian, divalidasi dan diverifikasi dan seperti apa kita tindak lanjutnya,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button