GERBANG SEKOLAH

KBM Daring Bebani Guru dan Siswa

BAHAS PENDIDIKAN: Dua orang guru di Kecamatan Kotabaru berbincang bahas pendidikan di masa corona. KBM daring yang sudah dijalankan saat ini dinilai tidak efektif untuk mendidik anak.

Subsidi Kuota Diminta Segera Direalisasikan

KOTABARU, RAKA – Kegiatan belajar mengejar (KBM) daring dikeluhkan oleh sejumlah guru yang ada di Kecamatan Kotabaru. Sebab, selain pembelajaran tidak efektif juga memberatkan kepada orang tua siswa untuk membeli kuota.

Rencana adanya subsidi kuota disambut baik masyarakat. Program tersebut diharapkan segera direisasikan, agar bisa meringankan beban orang tua dan tenaga pendidik.

Salah satu guru agama SDN Wancimekar I Ahmad Nahrawi mengatakan, sudah bosan dengan KBM di masa pandemi corona. Sebab, selain KBM tidak efektif juga memberatkan kepada orang tua siswa harus membeli kuota dalam pembelajaran daring. “Sebagai guru, kita juga bingung dalam KBM di masa pandemi virus corona. Soalnya, banyak siswa tidak mengerti dalam materi yang disampaikan oleh guru,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (31/8).

Menurutnya, meski pemerintah rencanya akan membeli kuota untuk tenaga pendidik dan peserti didik. Namun, jika harus memilih untuk KBM yang efektif tentu dengan cara tatap muka. “Ya mau gimana lagi, kalau masih dalam masa pandemi virus corona,” ungkapnya.

Guru mata pelajaran PJOK SDN Wancimekar II Dani Firdaus menambahkan, program untuk memberikan kuota kepada tenaga pendidik dan peserta didik diharapkan bukan hanya sebatas wacana. “Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan agar dapat meringankan orang tua siswa,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button