KBM di Pesantren Diliburkan Sementara
KLASTER PESANTREN: Petugas medis kumpul di Pesantren Al-I’tishom, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, beberapa hari yang lalu. Di pesantren ini banyak santrinya yang positif terpapar Covid-19.
Kemenag Sudah Kirim Surat Edaran
KARAWANG, RAKA – Klaster baru virus corona di pondok pesantren merupakan salah satu penyumbang kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang. Kementerian Agama Wilayah Karawang meminta aktivitas kegiatan pembelajaran di pondok pesantren dihentikan sementara waktu.
Kepala Seksi PD Pontren Muh Azizi Hujjatul Arifin mengatakan, sudah mengirim surat edaran ke setiap pondok pesantren untuk ditutup sementara kegiatan belajar mengajar. Hal itu karena ditemukan klaster baru di lingkungan pondok pesantren. “Sudah mengirim surat edaran ke tiap-tiap pondok pesantren, sementara untuk ditutup dulu,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (17/10).
Selian itu, pihaknya menginstruksikan agar di lingkungan pondok pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi. Soal santri mau pulang ke rumahnya masing-masing atau tidak, itu kembali ke pengasuh atau pimpinan pondok pesantren. “Cuma untuk penjengukan dari wali murid tidak diperkenankan,” ujarnya.
Kepala Kasi PD Pontren menambahkan, selain upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan meniadakan sementara kegiatan belajar, juga meminta supaya para santri dan civitas pondok pesantren untuk turut mendoakan agar tidak ada yang terpapar di lingkungan pesantren. “Kita hanya berusaha dengan cara lahir dan batin, mudah-mudahan semua pesantren itu tidak terpapar (corona) dan yang terkonfirmasi postif cepat sehat kembali,” katanya.
Kemudian, kegiatan belajar ini ditiadakan dengan waktu yang belum dapat ditentukan karena situasi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. (mra)