Kebakaran Intai Purwakarta
PURWAKARTA, RAKA – Memasuki musim kemarau seperti saat ini, masyarakat Kabupaten Purwakarta diimbau waspada kebakaran. Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam (DPKPBA) Kabupaten Purwakarta melansir jumlah kebakaran yang terjadi dua tahun terakhir.
Kepala DPKPBA Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wiebisono merinci pada 2017 peristiwa kebakaran mencapai 184 kejadian, sementara pada 2018 sebanyak 300 kejadian dan menelan 5 korban meninggal dunia.
Jumlah kebakaran pada 2018 naik cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Wibi, sapan akran Wahyu Wibisono, menyebut, hal itu disebabkan pada 2018 terjadi faktor alam atau musim kemarau cukup panjang. “Kalau 2019 terhitung sejak Januari hingga hari ini jumlah kebakaran di Purwakarta sebanyak 47 kejadian,” kata Wiebi, kepada sejumlah awak media, Kamis (20/6).
Wibi menjelaskan, secara geografis Kecamatan Kota, Jatiluhur, Babakan Cikao dan Bungursari menjadi daerah yang kerap terjadi kebakaran di bandingkan kecamatan lain di Purwakarta. Hal ini disebabkan karena pada empat daerah tersebut banyak perusahaan serta padang rumput/ilalang. “Kalau di Kecamatan Kota karena banyak perumahan yang lokasinya cukup berdekatan,” katanya.
Untuk itu, Wibi mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di perumahaan untuk berhati-hati pada saat meninggalkan rumah, jika telah menggunakan kompor untuk segera dimatikan. Tidak membakar tumpukan sampah sembarangan tanpa diawai pun agar menjadi perhatian. “Apabila terjadi kebakaran atau bencana lainnya segera mungkin hubungi kami agar segera tertangani,” ujarnya. (gan)