Uncategorized

Kebakaran Lahan Masih Mengintai

PADAMKAN API: Dua orang petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap kebun bambu di area Gunung Cengkik.

TEGALWARU, RAKA – Lengkap sudah penderitaan warga Kecamatan Tegalwaru dan Kecamatan Pangkalan. Selain sungai mengering, sumber air warga menguap, kini hutan pun terbakar. Melihat lahan kering banyak terdapat di selatan Karawang, ditambah hujan yang belum kunjung turun, warga masih was-was kebakaran bisa kembali terjadi.

Soleh, kepala Desa Mulangsari mengatakan, penyebab kebakaran sampai saat ini belum jelas. Hanya saja, beberapa kerugian masyarakat seperti bambu yang siap dijual terkena dampak kebakaran.

“Beruntung tidak sampai ke rumah warga. Alhamdulillah bisa padam, karena masyarakat juga ikut turun tangan memadamkan api. Kerugian ditaksir puluhan juta,” katanya.

Arif, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mengatakan, kebakaran di Kecamatan Tegalwaru mencakup tiga desa, yaitu Desa Cintawargi, Desa Cintalanggeng, dan Desa Kutamaneuh. Bahkan ada dipertigaan lokasi hutan menjadi perbatasan Desa Cintalaksana juga. “Harus waspada,” ungkapnya.

Karma (30) warga Desa Cintalanggeng mengatakan, yang paling dikhawatirkan jika kebarakan di Gunung Cengkik kembali terjadi, dan api terus merambat ke gudang milik Atlasindo, karena diduga ada barang-barang yang mudah terbakar. “Kami juga harus waspada, karena ada gudang yang mudah terbakar. Khawatir bisa sampai ke wilayah pemukiman warga, tapi sejauh ini masih aman sih,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu kebakaran melanda wilayah selatan Karawang. Gunung Cengkik misalnya, sekitar 32 hektare lahan diamuk si jago merah. “Lokasi kebakaran jauh dari sumber air, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama,” ucap Komandan regu (Danru) Pemadaman Kebakaran Kecamatan Tegalwaru Arif.

Menurut anggota Satuan Polisi Hutan Perum Perhutani KPH Purwakarta Hasan, asal api dari hutan bambu milik warga. “Luas wilayah yang cukup luas dan medan yang sangat sulit menyulitkan petugas saat memadamkan api,” terang Hasan. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button