KARAWANG, RAKA – Sebanyak 986 jemaah haji di Kabupaten Karawang akan diberangkatkan di tahun 2022 ini. Jadwal keberangkatan secara rinci masih menunggu putusan pemerintah pusat.
Kasie Haji Kemenag Karawang Azizi Hujatul mengatakan, sampai saat ini keberangkat haji masih menunggu keputusan pemerintah pusat, meskipun secara nasional keberangkatan haji akan dimulai per tanggal 3 Juni. “Tahun ini ada sebanyak 986 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan untuk di Kabupaten Karawang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (17/5).
Ia menambahkan, untuk klother jamaah haji di Karawang dibagi menjadi beberapa tahap yaitu kloter 14, 15, dan 34. Hal itu berdasarkan ur’ah atau undian yang dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Tapi tidak menutup kemungkinan kalau kloter itu berubah. Karena tergantung kebijakan yang di atas,” tambahnya.
Bicara soal fasilitas, dibeberkan Aziz, calon jamaah haji yang akan diberangkatkan di Kabupaten Karawang akan mendapatkan berapa fasilitas seperti makan tiga kali sehari baik saat di Mekah maupun di Madinah. Sedangkan untuk penginapan atau tempat tinggal para calon jamaah haji belum dapat dipastikan karena masih dalam pembahasan pemerintah. “Akan tetapi kalau kita lihat tahun lalu, para calon jamaah haji tinggal di Mispalah selama ibadah haji,” katanya.
Masih dikatakan Azizi, keberangkatan calon jamaah haji akan menggunakan pesawat Saudi Arabia dan Garuda. Bisanya, dari awal keberangkatan, proses ibadah, sampai kepulangan akan berlangsung selama 41 hari. Pihaknya berharap, putusan atau tanggal keberangkatan calon jamaah haji segera diputuskan, sehingga berbagai persiapan dapat dilakukan. “Mudah-mudahan proses ibadah haji di tahun ini bisa berjalan dengan lancar, dan para calon jamaah haji selamat dari awal keberangkatan sampai kepulanganya nanti,” pungkasnya. (mal)
