Uncategorized

Banjir Berulang, Kinerja Pemerintah Dipertanyakan

TERENDAM: Rumah warga terendam banjir beberapa waktu lalu.

BANYUSARI, RAKA- Setiap musim hujan, sejumlah wilayah Karawang selalu terendam banjir, salah satunya Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari. Penyebabnya selalu sama, luapan sungai Cilamaya. Puluhan rumah di Dusun Mekarsari RT 03/05 Desa Jayamukti, baru-baru ini terendam akibat luapan air dari Sungai Cilamaya. Rumah yang terendam banjir ada sekitar 51 dengan jumlah jiwa 153 orang. Tidak hanya rumah, ada juga kebun dan sawah milik warga yang juga ikut terendam. Sekitar 10 hektare kebun dan sawah 1 hektare terendam banjir dengan ketinggian air 10-40 sentimeter.

Terus berulangnya banjir setiap tahun, membuat masyarakat bertanya-tanya apa yang sudah dilakukan pemerintah selama ini. Soalnya, penyebab banjirnya sudah diketahui tapi belum ada kerja kongkret untuk menghentikan banjir yang selalu terjadi setiap tahun.

Ketua Karang Taruna Desa Jayamukti Tomi mengatakan, hampir setiap tahun desanya selalu menjadi langganan banjir. Tahun lalu juga terkena banjir. “Kaya yang nggak ada progres dari pemerintah untuk membenahi supaya kedepan tidak terjadi banjir,” ujarnya.

Pemerintah diminta membuat program kongkret untuk mengatasi banjir ini, penanggulangan banjir jangan hanya dilakukan saat dan setelah banjir datang saja. Tapi langkah preventif pun mesti dipikirkan agar banjir tidak terus berulang. “Harus ada kerja nyata untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai setiap tahun masyarakat menderita terendam banjir,” tutur pemerhati sosial Burhanudin.

Masalah banjir, lanjutnya, memang bukan tugas pemerintah saja, masyarakat pun harus ikut andil untuk menjaga saluran air tetap bersih tidak membuang sampah sembarangan. “Tapi tugas utamanya ada di pemerintah, apakah lakukan pengerukan sungai, memperlebar sungainya atau program lainnya untuk memutus bencana ini supaya tidak terulang,” pintanya. (cr8/asy)

Related Articles

Back to top button