KARAWANG

Kecelakaan, Kepsek SDN Cipondoh II Harus Perawatan Tiga Bulan

TIRTAMULYA, RAKA- Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipondoh II, Desa Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya bantah bahwa dirinya jarang ngantor. Ada pun tidak datang ke sekolah disebabkan mengalami kecelakaan parah sehingga harus melakukan pengobatan selama 3 bulan. Mengenai tenaga pengajar yang tidak disiplin merupakan satu guru.

Kepala SDN Cipondoh II E. Mukhtar mengatakan, mengenai pemberitaan bahwa dirinya jarang ngantor merupakan hal yang tidak benar. Ada pun tidak datang ke sekolah karena mengalami kecelakaan yang sangat cukup parah. “Saya kecelakaan parah, jadi harus melakukan pengobatan selama 3 bulan, harus dioperasi juga. Tapi masyarakat di sini tidak tahu kalau saya itu sakit. Masa sebelumnya saya harus ngasih tahu masyarakat yang di sini, kan tidak mungkin juga,” terangnya, Rabu (21/8).

Mengenai guru yang tidak disiplin, kata Mukhtar, tidak semua guru di SDN Cipondoh II tidak disiplin hanya ada satu oknum guru yang tidak disiplin atas nama Deni Istiadi. Menurutnya, dia telah memberikan teguran kepada Deni, namun hal itu tidak didengarnya. “Deni itu ketika dikasih tahu malah melawan dengan melakukan pembelaan. Bahkan, pak korwilcambimdik dan pengawas sudah melakukan pemanggilan tetapi Deni malah tidak datang,” terangnya.

Lanjutnya, bahwa di SDN Cipondoh II dari kalas 1 hingga kelas 6 memiliki sebanyak 57 siswa-siswi dengan pengajar 4 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) serta 1 orang berstatus honorer. “Siswa kami sedikit dibandingkan SDN Cipondoh 1 karena SD 1 itu gabungan dua sekolah yaitu dulu SD 1 dan SD 2 dan dulu sekolah kami ini SD 3 dan lingkup masyarakat di sekitar sekolah kami sedikit sehingga siswa yang sekolah ke sini juga sedikit,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button