GERBANG SEKOLAH

Kecil-kecil Cabai Rawit, Juara Satu Pencak Silat

TELAGASARI, RAKA – Kecil-kecil cabai rawit. Istilah yang tepat bagi siswa MTs Ghoyatul Jihad Telagasari, Muhamad, Siswa kelas 7A ini pernah mendapatkan medali emas di tingkat nasional dalam perhelatan pencak silat di Jakarta.

Dia mendapatkan medali emas saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pada saat itu, dia masih kelas 4 dan sanggup menyingkirkan peserta lainnya dari berbagai daerah. “Saya senang dan bangga bisa mendapatkan medali emas mewakili sekolah,” ucapnya.

Terlebih, latihan keras bersama ayahnya yang juga sebagai ketua Paguron Maung Tali Wargi-Telagasari tak sia-sia. Dalam penampilannya pun saat acara pelepasan MTs Ghoyatul Jihad, Selasa (18/6), badan mungilnya ini mampu menyita perhatian penonton. “Latihan dimulai sejak kelas 3 SD, satu tahun kemudian ikut kejuaraan dan langsung berhasil mendapat medali emas,” katanya.

Ketua Paguron Tali Wargi-Telagasari Trisno Rahman mengaku bangga dengan keberhasilan anaknya. Kerja kerasnya selama setahun membuahkan hasil. Selain melatih anak berlatih silat, dia juga menerima calon peserta. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya di kalangan siswa, banyak juga karyawan perusahaan yang ikut dalam latihannya. “Mulai dari siswa, karyawan, ban bahkan ada juga nelayan,” ungkapnya.

Paguron silat yang beralamat di Dusun Pasirtalaga, Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, ini menampung semua kalangan sebagai muridnya tanpa ada sekatan perbedaan usia ataupun yang lainnya. Khususnya bagi mereka yang berminat. “Kalau karyawan untuk beladiri mereka, takut saat pulang malam. Nelayan juga sama, karena di laut itu banyak yang harus diselesaikan dengan cara fisik,” ujarnya.

Adapun masalah biaya, dia tidak menargetkan harus berapa yang dibayar bagi si pendaftar. Namun ada beberapa kriteria gerakan yang diinginkan oleh mereka yang mendaftar. Seperti ibingan, seni tunggal, dan tunggal baku. Ada juga yang mau menggunakan alat seperti golok, tongkat, dan celurit, dan peralatan itu dia tekankan untuk membeli sendiri, “Kalu ada yang mau pakai alat, silahkan beli sendiri. Daftat gratis kok, paling ada baju seragam saja,” pungkanya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button