Cikampek

Kegiatan Sekolah Tetap Berjalan

KOTABARU, RAKA – Memasuki bulan Februari, siswa SMK PGRI Cikampek didorong untuk menyelesaikan penyusunan laporan PKL sebelum menghadapi Ujian akhir sekolah.

Siswa SMK PGRI Cikampek Kelas XII Jurusan Mesin 2 Angga Aji Permana mengatakan, baru beberapa hari lalu tugas laporan penyusunan PKL-nya baru dapat diselesaikan, keterlambatan penyusunan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya keterbatasan kegiatan sekolah selama masa pandemi. “Alhamdulillah sudah beres, tinggal ikut sidang PKL di sekolah untuk menentukan nilai dirapot sekolah nanti,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, (4/2).

Ia menambahkan, di bulan Februari ini pihaknya diminta untuk fokus menyelesaikan susulan laporan PKL, setelah itu berbagai persiapan kegiatan bimbingan belajar akan dimulai pada bulan Maret mendatang dalam meningkatkan kapasitas menghadapi ujikom dan ujian sekolah.

Wakasek Kesiswaan SMK PGRI Iwan Suhendra mengungkapkan, meskipun kegiatan belajar PTM kembali dialakukan 50 persen, kegiatan sekolah tetap berjalan dengan lancar, khususnya bagi kelas XII dalam menghadapi ujian akhir sekolah. “Mulai bulan Februari, Maret sampai April kelas XII akan sibuk dengan persiapan ujian akhir tahun,” ungkapnya.

Ia membeberkan, memasuki bulan Februari beberapa siswa kelas XII belum menyelesaikan tugas penyusunan laporan PKL sehingga belum dapat mengikuti sidang laporan PKL sebagai nilai penentu raport dan transkip nilai. “Jadi bulan Februari ini siswa kelas tiga kita dorong untuk susunan laporan kerja,” tambahnya.

Memasuki bulan Maret, siswa kelas XII akan disibukan dengan bimbel untuk bekal menghadapi ujian praktik dan ujian sekolah yang akan dimulai pada bulan April mendatang. “Jadi kita godok siswa dulu di bulan Maret, karena April sudah mulai ujikom dan US,” imbuhnya.

Menurutnya, sejauh ini siswa diminta untuk tetap fokus belajar dan mengurangi aktifitas bermain di luar rumah. Ditambah wabah virus yang saat ini mulai ramai lagi mengharuskan siswa mencegah paparan virus tersebut. “Cuma sebentar lagi kok, maka dari itu kita minta siswa untuk fokus belajar,” katanya.

Ia juga mengatakan, rencana kegiatan sekolah tersebut bisa saja berubah karena masih menunggu surat edaran dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. “Karena kondisinya masih pandemi, bukan tidak mungkin kalau jadwalnya bisa berubah,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button