Kejar Target Vaksin 50 Persen
Purwakarta Kekurangan Stok Oksigen
PURWAKARTA, RAKA – Hingga akhir tahun ini, Pemkab Purwakarta menargetkan 50 persen lebih penduduk disuntik vaksin Covid-19. “Kita berharap terus kita lakukan serbuan vaksin ini di berbagai kelompok usia, kita targetkan di akhir tahun ini lebih 50 persen warga Purwakarta sudah disuntik vaksin,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di sela monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga sejumlah desa di Kecamatan Jatiluhur yang digelar di Gedung Istora Jatiluhur, Senin (26/7).
Dia menyebut bahwa program vaksinasi Covid-19 ini bisa melebihi target. Menurutnya, masyarakat Purwakarta yang sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. “Kita melakukan serbuan vaksin untuk wilayah Kecamatan Jatiluhur, hari ini adalah tiga desa dengan target seribu warga. Saya lihat yang daftar itu sangat antusias, mudah-mudahan lancar sampai sore itu bisa mencapai target, bahkan lebih,” ujarnya.
Target vaksinasi adalah masyarakat di sejumlah sektor di Waduk Jatiluhur. Dimana masyarakat tersebut lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat umum lainnya yang rentan akan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. “Pelaksanaan vaksin hari ini (kemarin) untuk masyarakat umum, terutama yang bekerja di sektor perikanan karena adanya waduk Jatiluhur, pariwisata kuliner, para pedagang dan operator perahu dan bagi mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Anne juga mengakui persediaan oksigen di daerahnya defisit. “Kalau disampaikan oleh Sekda Jabar sebagai sekertaris harian satgas Covid-19 Jawa Barat menyampaikan bahwa Jawa Barat termasuk Purwakarta mungkin itu masih defisit dari kebutuhan yang semestinya,” ujarnya.
Anne menyebut, minimnya persediaan oksigen dapat dipahami dengan kondisi dari pasien yang berada di rumah sakit membutuhkan persediaan oksigen. “Kita paham lah kali ini kan banyak yang menggunakan oksigen untuk para pasien Covid-19 terutamanya,” ungkapnya.
Belum lama ini Pemkab Purwakarta sudah membuat posko darurat oksigen yang di pusatkan di kantor Dinas Kesehatan. Posko tersebut berfungsi sebagai penanggulangan laporan kebutuhan oksigen dari setiap rumah sakait di wilayah tersebut, khususnya rumah sakit rujukan Covid-19. (gan)