HEADLINEKarawang

75.057 Orang Mencari Pekerjaan di Karawang

JEMPUTAN KARYAWAN: Sejumlah karyawan memasuki mobil jemputan.

Sudah Ada Aplikasi, Calon Masih Beroperasi

KARAWANG, RAKA- Tidak kurang dari 75.057 orang di Karawang saat ini sedang mencari pekerjaan. Data ini terinput dalam aplikasi info loker milik Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Sayangnya, aplikasi ini belum sepenuhnya memberantas praktik calon tenaga kerja.

Pandemi Covid-19 telah meluluh lantakan semua sendi kehidupan, tak terkecuali ekonomi. Akibatnya, banyak orang kehilangan pekerjaan. Hal ini terlihat dalam angka pencari kerja di aplikasi infoloker. Namun sialnya pula masih banyak pencari kerja yang tertipu oleh para calo tenaga kerja. Sejak diluncurkannya aplikasi info loker, sampai saat ini sudah ada 75.057 yang terdaftar. “Ada sekitar 75.057 orang perhari ini yang daftar melalui aplikasi info loker,” kata Kasi Informasi Pasar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Aan Sukesih, Selasa (5/10).

Perempuan asli Ciamis ini melanjutkan, saat ini lowongan pekerjaan sejak diluncurkannya aplikasi baru ada sekitar ratusan lowongan pekerjaan yang diperebutkan oleh para pencari kerja. “Sampai saat ini, ada sekitar 523 lowongan dari 137 perusahaan yang daftar membuka rekrutmen tenaga kerja secara online,” tambah perempuan berjilbab ini.

Menurutnya, aplikasi info loker Karawang masih banyak kekurangan, karena begitu banyaknya pencari kerja yang mendaftar servernya sering mengalami gangguan, hal ini pun terjadi ketika kemarin sempat ramai masalah rektutmen di salah satu perusahaan sepatu yang ada di Karawang. “Saat ini kami akan membeli lagi server untuk info loker tersebut agar tidak terjadi kendala, namun semuanya butuh proses karena ini memakai APBD,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris dinas Ketenagakerjaan Suratno mengatakan, bahwa adanya aplikasi info loker belum sepenuhnya memutus mata rantai percaloan di Karawang. Bahkan dikabarkan ada oknum calo tenaga kerja yang memasarkan Rp5 juta sampai Rp20 juta untuk masuk ke salah satu perusahaan. “Pasar gelap percaloan itu sangat susah sekali dibasmi dan diungkap cara bermainnya,” ucapnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk melamar pekerjaan yang memang pengumumannya itu resmi ada di aplikasi info loker Karawang, serta tidak percaya sama calo tenaga kerja. “Jangan gampang percaya sama orang, harus optimis dengan kemampuan diri kita,” imbaunya. (cr8)

Related Articles

Back to top button