KARAWANG, RAKA – Pernak-pernik Imlek sudah mulai dipasang di lingkungan Klenteng atau Bio Kwan Tee Koen di Nagasari, Karawang Barat. Ratusan lampion pun memperindah Jalan Ir. H. Juanda No. 1A.
Pengurus kelenteng yang berada di pusat Kota Pangkal Perjuangan itu sudah mempersiapkan pernak-pernik sejak sepuluh hari sebelum perayaan Imlek. Pengurus Bio Kwan Tee Koen, Yanto mengaku sejak tanggal 12 Januari kemarin, pihaknya sudah mulai ritual Kimsin atau membersihkan patung dewa-dewi yang ada di Bio Kwan Tee Koen.
“Kita juga membersihkan yang ada di dalam kelenteng, terus memasang lampion di aula dan di jalan Juanda,” kata marbot kelenteng saat ditemui di Bio Kwan Tee Koen, Kamis (19/1).
Yanto mengatakan, saat ini persiapan untuk persembahyangan di malam Imlek nanti sudah 100 persen. Kata dia, kemungkinan jumlah umat yang sembahyang pada Imlek tahun ini akan lebih banyak dibanding tahun saat dilanda pandemi Covid-19.
“Kemungkinan yang sembahyang ini akan lebih ramai dari tahun kemarin,” ujarnya.
Yanto menyebut biasanya pada malam Imlek, umat mulai sembahyang pukul tujuh malam. Kata dia, saat malam Imlek juga kelenteng yang ada di Kelurahan Nagasari ini akan buka sampai pagi. Berbeda dengan di luar waktu Imlek, kelenteng hanya buka dari jam enam pagi sampai jam sembilan pagi.
“Saat Imlek yang sembahyang di sini biasanya warga lokal, tapi kadang-kadang ada juga dari luar daerah Karawang,” katanya.
Menurut Yanto, umat yang datang ke kelenteng saat Imlek ini mereka hanya sebatas sembahyang. Setelah itu mereka langsung kumpul keluarga atau bersilaturahmi, biasanya yang muda mengunjungi yang tua.
“Biasanya pas Imlek itu ada acara kumpul keluarga,” imbuhnya.
Yanto mengucapkan selamat bahagia dan sehat untuk masyarakat Karawang di tahun 2023 atau sio kelinci air ini. (mra)
