RENGASDENGKLOK, RAKA – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menggalang dana agustusan.
Atim Gurandil, ketua pelaksana kegiatan agustusan, sekaligus ketua RT 53 RW 12 Dusun Rengasajaya 1, Desa Rengasadengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan, untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia, dia rela memakai topeng untuk mendapatkan simpati warga. “Kami sudah 10 hari keliling menggalang dana,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (24/7).
Menurutnya, memeriahkan haru ulang tahun Republik Indonesia menunjukan penghormatan kepada para pejuang terdahulu yang telah bersusah payah mengusir penjajah. Bahkan orangtuanya juga ikut melawan penjajah, sehingga menjadi agenda rutinitas yang harus dilaksanakan setiap bulan Agustus.
“Walaupun kita dulu tidak ikut berjuang, setidaknya kita ikut memeriahkan,” katanya.
Gandil mengatakan, rute yang ditempuh untuk penggalangan dana mulai dari Dusun Blokkraton, Tugu Bojong sampai pasar Rengasdengklok. Dia mengaku sudah melaksanakan penggalangan dana selama 10 hari.
“Setiap hari paling banyak dapat Rp200 ribu dan paling sedikit Rp100 ribu,” katanya.
Asep (20) anak ketua RT Gandil mengatakan, dirinya begitu antusias dan gembira menyambut agustusan, walaupun harus berperan sebagai badut.
“Demi menghibur warga jadi saya tidak malu berperan sebagai badut,” katanya.
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan mengatakan, setiap tahun selalu diisi dengan kegiatan.
“Dalam hal ini saya mengapresiasi baik dari ibu-ibu ataupun pemuda, yang memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia,” pungkasnya. (cr4)
