Keluar dari Toilet Langsung Ambruk
DIEVAKUASI: Suasana di depan toilet umum Rest Area KM 88 A Tol Cipularang, Rabu (27/2) malam, mendadak riuh. Penyebabnya, seorang pengunjung bernama Maman Wijaya (51), ambruk dan langsung meninggal di tempat kejadian setelah keluar dari MCK.
Warga Garut Tewas di Rest Area KM 88 Cipularang
PURWAKARTA, RAKA – Mungkin Maman Wijaya (51) tidak pernah menyangka perjalanannya menaiki bus Karunia Bakti jurusan Kalideres-Singaparna menjadi malam terakhir bagi dirinya.
Apa dikata, ajal lebih dulu menjemput pria berusia 51 tahun tersebut sebelum sampai di kampung halamannya di Kampung Babakan Paku Haji RT 02/03 Desa Leuwigoong, Kabupaten Garut. Maman ditemukan sudah tidak bernyawa di sekitar Rest Area KM 88 A Tol Cipularang, Rabu (27/2) malam.
Dugaan sementara, pria yang di kartu identitasnya bekerja sebagai karyawan swasta tersebut, mengalami serangan jantung. Karena dilihat dari ciri-ciri fisiknya tidak ada bekas penganiayaan ataupun luka-luka.
Informasi di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat masuk ke toilet umum. Namun beberapa saat kemudian setelah keluar, tiba-tiba saja badannya ambruk. “Setelah dapat laporan semalam, anggota kami langsung cek ke lokasi dan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) korban meninggal karena serangan jantung,” ujar Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, Kamis (27/2).
Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemeriksaan, tak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, dari pengecekan kamera pemantau CCTV, korban sempat keluar dari toilet dan langsung terjatuh. “Tak ada luka-luka, korban ini diduga mengalami sakit,” katanya seraya menyebut korban sempat menumpangi bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7687 DB jurusan Kalideres-Singaparna dan berencana turun di Garut.
Dugaan sementara berdasarkan informasi, saat bus melakukan proses checker di KM 88A, korban turun menuju ke toilet dan terjatuh dengan posisi terlentang di depan pintu toilet. (gan)