Keluhan Sekolah Jangan Diposting di Medsos

Dedi Odih, guru SMK Sehati
Komunikasikan dengan Guru
KLARI, RAKA – Masyarakat diminta untuk tidak terjebak pada isu yang dapat merugikan pihak sekolah, salah satunya isu terkait bayaran sekolah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dedi Odih, guru SMK Sehati mengatakan, pihaknya menyayangkan dengan pengambilan sikap yang dilakukan para oknum tidak bertanggung jawab salah satunya pada isu salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Karawang yang dinilai tidak memperbolehkan siswa mengikuti ulangan karena tunggakan sekolah. “Masalahnya sudah selesai, ternyata itu tidak benar, dan oknum penyebar berita tersebut akan dipolisikan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (13/9).
Ia menambahkan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, wali murid diminta untuk tetap berhati-hati saat mengunggah postingan yang berbau sara, selain dapat merugikan pihak sekolah, hal itu dapat mengancam keselamatan pribadi. “Saya kira kalau memang keadaan wali murid tidak mampu, pihak sekolah pasti ada toleransi, asal kita buka komunikasi dengan baik dengan pihak sekolah,” tambahnya.
Dedi mengaku, pihak sekolah juga harusnya membangun komunikasi dengan para wali murid, setiap kebijakan sekolah harus dipastikan terserap oleh setiap walu murid. “Dan itu kita lakukan, dan alhamdulillah untuk di sekolah kita tidak ada persoalan, artinya kita harus bisa meminimalisir kejadian tersebut yang intinya pada persoalan miskomunikasi,” akunya.
Ia juga berpesan, jika pihak sekolah melakukan tagihan sekolah, hal itu diwajarkan karena akan dikembalikan untuk anak dalam menyediakan sarana dan prasarana kegiatan belajar meskipun pada via online. “Apalagi swasta ya, yang pasti bangun komunikasi antar kedua belah pihak, sehingga tidak terjadi pencemaran nama baik. Pesan saya itu saja,” pungkasnya. (mal)