Kemarau Panjang, Sri Baduga Libur
TAK BEROPERASI: Kemarau panjang sejak beberapa bulan terakhir, membuat debit air Situ Buleud terus menyusut. Akibatnya, Taman Air Mancur Sri Baduga yang berada di pusat kota Purwakarta tidak dapat dioperasikan seperti biasa.
Target Kunjungan Wisata tak Tercapai
PURWAKARTA, RAKA – Sejak beberapa bulan terakhir, debit air Situ Buleud terus mengalami penyusutan. Sehingga Taman Air Mancur Sri Baduga yang berada di pusat kota Purwakarta itu tidak dapat dioperasikan seperti biasa.
Menurut Kasi Promosi dan pengembangan produk wisata Daerah, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya, faktor kemarau panjang menjadi salah satu penyebab penyusutan air di salah satu destinasi favorit di Kabupaten Purwakarta tersebut.
Padahal selama ini, destinasi wisata yang satu ini penyumbang terbesar wisatawan. “Tahun ini kita targetkan 4 juta pengunjung, tapi hingga Oktober ini baru 2 juta lebih atau sekitar 60 persen. Targetan jumlah kunjungan pada tahun ini besar kemungkinan tidak akan tercapai,” ujarnya, Sabtu (26/10).
Berdasarkan catatannya, kunjungan pada tahun 2018 mencapai 2,5 juta wisatawan. Sesuai target, seharusnya tahun ini 4 juta wisatawan tercapai, apalagi ditunjang destinasi wisata yang semakin berkembang. Namun faktanya musim kemarau panjang membuat di luar dugaan terjadi.
Namun demikian, sambung Acep, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot jumlah kunjungan di sisa waktu yang ada, salah satu upaya akan dilakukan adalah mendorong pengelola wisata untuk berinovasi agar mampu menarik jumlah pengunjung disamping terus melakukan promosi wisata melalui berbagai even. “Kalau dilihat sih memang mustahil tercapai. Tapi kami upaya akan kita lakukan minimalnya mendekati angka 100 persen,” katanya.
Menurutnya, jika melihat grafik jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini terjadi, setelah pemerintah terus melakukan pemolesan dan pengembangan di sejumlah lokasi pariwisata menjadi lebih indah. “Saat ini, sudah semakin banyak lokasi wisata di wilayah kami. Makanya, data tahun lalu saja, jumlah kunjungan ke kita mencapai lebih dari 2,3 juta,” tuturnya.
Dari jumlah pengunjung itu, sambung dia 2 persen di antaranya merupakan wisatawan asing yang datang ke daerah mayoritas untuk berwisata adventure. “Kami bersyukur karena saat ini Purwakarta sudah jadi salah satu tujuan wisatawan mancanegara. Salah satu, tujuan wisatawan asing itu, yakni objek wisata berbasis petualangan,” pungkasnya. (gan)