CILEBAR, RAKA – Dari sebanyak 39 kader Motivator Ketahanan Rumah Tangga (Motekar) sekabupaten Karawang, ternyata lima diantaranya bertugas di Kecamatan Cilebar.
Diharapkan dengan adanya kader motekar disana, kedepannya bisa menjadi jembatan pemerintah dan masyarakat, untuk mengentaskan persoalan kemiskinan di wilayah kecamatan tersebut.
Hal itu terungkapkan, kemarin, saat berlangsung Pembinaan Inovasi Ketahanan Keluarga, di Aula Desa Sukamulya, Kecamatan Ciampel. Sekertaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat DR. Neni Kencanawati. M.Si. mengatakan itu disela-sela sambutannya. Dirinya optimis program inovasi kerakyatan yang diusung masing-masing kader bisa menjadi solusi pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing.
Untuk itu, Neni, menambahkan, melalui Pembinaan Inovasi Ketahanan Keluarga yang dilakukan bisa memberi energi positif untuk mengatasi persoalan-persoalan kemiskinan yang terjadi di wilayah masing-masing. “Harapannya pembinaan kali ini bisa membawa energi yang sangat positif sehingga semakin giat lagi dalam membuat inovasi,” ucap Neni.
Selain itu Neni menambahkan banyak yang masih harus dikerjakan, tetapi ia bangga kader motekar hingga saat ini masih solid dan kompak dalam menjalankan kinerja di tiap-tiap desa binaannya.
Perlu disampaikan, Program Penghargaan Motekar merupakan karya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AKB), sebelumnya bernama BP3AKB dan masuk TOP 99 inovasi terbaik se-Indonesia pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Kompetisi tersebut digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Repubik Indonesia. Bisa menjadi yang terbaik karena inovasi yang ada merupakan beberapa pemikiran baik dari kader sendiri maupun dari dinasnya juga. (ari)
