KARAWANG

Kenaikan Harga Beras dan Cabai Merah Dikeluhkan Pedagang Makanan

KARAWANG, RAKA- Harga beras dan cabai naik, pengadang makanan tradisional menjerit. Pedagang gado-gado dan karedok mengeluh karena harga beras dan cabai mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Meskipun harga beras dan cabai naik mereka tidak berani menaikan harga jualnya karena dikhawatirkan pedagang kabur.
Pedang gado-gado dan karedok Dewi (46) mengatakan, dirinya sangat mengeluh dengan kenaikan harga beras dan cabai yang sangat signifikan. Meskipun mengalami kenaikan, dirinya tetap harus membeli beras dan cabai agar usahanya terus berjalan. “Walaupun pun harga pada naik, tapi mau tidak mau harus tetap beli beras dan cabai, ini jualan lotek sama karedok jadi harus beli beras dan cabai, ” terangnya, pada Selasa (27/2).
Dewi menjelaskan, saat ini harga beras di pasar perkilogram mencapai 15 ribu yang sebelumnya hanya 11 ribu perkilogram, sedangkan untuk harga cabai perkilo 100 ribu yang sebelumnya hanya 72 ribu. “Setiap hari saya harus membeli beras 5 kilogram dan cabai seperempat kilogram. Jadi uang buat beli beras yang sebelumnya hanya 55 ribu sekarang menjadi 75 ribu, yang tadinya beli cabai hanya 18 ribu sekarang jadi 25 ribu seperempatnya, “jelasnya.
Kata Dewi, meskipun harga beras dan cabai mengalami kenaikan dirinya menaikan harga jualan nasi, lotek dan karedok karena dikhawatirkan para pembeli kabur. “Dengan adanya kenaikan harga ini, keuntungan menjadi berkurang karena saya tidak berani menaikan harga jualan saya. Saya harap semoga harga kembali turun, karena bukannya pedagang nasi mengeluh tapi masyarakat juga, karena nasi ini adalah makanan pokok, ” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button