
KARAWANG, RAKA- Propam Brimob Polda Jawa Barat mengamankan Ajudan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
Ajudan Bupati Purwakarta bernama Brigadir Yusuf itu ramai menjadi perbicangan di sosial media, karena kepergok berduaan dengan wanita lain di sebuah rumah di wilayah Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak sang istri tengah merekam perilaku suaminya yang sedang berduaan dengan wanita lain di ruang tengah rumah.
Om Zein sapaan akrab Bupati Purwakarta pun membuat video yang berisi percakapan dengan ajudannya itu. Om Zein pun memberi penjelasan terkait hal itu.
Baca Juga: District East Hadirkan Ruko Berkonsep Waterfront Pertama di Karawang
“Pak Yusuf ini merupakan anggota Polri satuan Brimob yang di-BKO-kan menjadi walpri Om Zein,” kata Om Zein saat berbincang dengan ajudannya di laman resmi Instagramnya, Jumat (10/10).
“Sekarang lagi viral, Om Zein juga sudah melihat videonya,” ucapnya melanjutkan.
Om Zein pun menanyakan perihal video yang viral di media sosial tersebut itu kepada Brigadir Yusuf. Ajudannya pun menjawab jika kejadian tersebut terjadi dua bulan lalu.
“Dua bulan lalu,” ucap Brigadir Yusuf. Brigadir Yusuf pun menjelaskan di video tersebut tengah berada di rumah teman.
Ia pun membenarkan bahwa yang datang ke rumah temannya dan memvideokan merupakan istri sahnya.
Sementara itu Om Zein menuturkan tidak dapat berkomentar lebih banyak terkait masalah pribadi ajudannya.
Namun, ia menyebut akan mengembalikan Brigadir Yusuf ke satuan Brimob Polda Jabar.
“Ya sudah, saya tak akan ikut campur pada urusan pribadi keluarga pak Yusuf, karena itu kan privasi. Saya berharap keluarganya baik-baik saja, tak ada apa-apa,” kata om Zein.
Saya pun tak punya kewenangan untuk memediasi dan menyelesaikan persoalan ini, karena ada yang berwenang yaitu kesatuan tugas pak Yusuf,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menuturkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bid Propam.
“Sedang diamankan Propam sat Brimob Jabar dan koordinasi sama Bid Propam,” ungkap dia. (jpn/mra)