RadarKarawang.id – Kepala desa harus bisa menjaga sawah. Itu diungkapkan oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat melantik empat kepala desa Pergantian Antar Waktu (PAW), pada Kamis (8/5) sore.
Berbeda dari biasanya, pelantikan keempat kades PAW ini dilakukan di sekitar area pesawahan yang berada di Desa Gandamekar. Hal itu menarik perhatian ratusan masyarakat, sehingga berbondong-bondong untuk menyaksikan.
Adapun keempat kepala desa PAW periode 2025-2029 yang resmi dilantik tersebut yaitu diantaranya Dede Luki sebagai Kepala Desa Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru, Atep Sulaeman sebagai Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Heru Kurniawan Kepala Desa Gandamekar, Kecamatan Plered dan Amirudin Kepala Desa Citekokaler, Kecamatan Plered.
Dikatakan Binzein bahwa proses pelantikan dilakukan di area pesawahan agar para kades dapat memperhatikan dan menjaga sawah di wilayah masing-masing tidak beralih fungsi.
Pasalnya, ia menyebut jika sawah sudah beralih fungsi maka dikhawatirkan masyarakat di perkampungan tidak memiliki padi, sehingga terpaksa harus membeli beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Itu salah besar, jangan sampai terjadi. Maka kepala desa harus menjaga sawah, kebun yang juga berfungsi sebagai serapan air,” ujarnya, Kamis (8/4).
Baca juga: KPAI Dalami Psikologis Siswa di Barak Militer
Bupati menyampaikan bahwa kepala desa bertanggung jawab atas pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kepala desa memiliki wewenang, tugas, dan kewajiban untuk mengelola dan mengatur urusan desa, termasuk mengelola keuangan dan aset desa.
“Maka dari itu layani dan perhatikan masyarakat. Perbaiki jalan juga rumah warga yang rusak,” kata Binzein.
Binzein pun mengucapkan selamat kepada kepala desa terpilih yang baru dilantik.
Sementara itu, Kepala Desa Gandamekar, Heru Kurniawan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayai dirinya untuk memimpin Desa Gandamekar.
Selain itu, sambung Heru, dirinya juga siap melaksanakan apa yang telah diamankan oleh Bupati Purwakarta.
Tonton juga: Suku Baduy, Ini Asal Usulnya
“Tentunya kami sejalan dan satu visi dengan Om Zein untuk mewujudkan Purwakarta Istimewa,” pungkasnya. (yat)
