RENGASDENGKLOK, RAKA – Kepala desa terpilih jangan manja, selain mesti bisa memahami tugas dan fungsinya sebagai kepala desa selama lima tahun kedepan. Terutama dalam pengelolaan dana-dana pemerintah yang didistribusikan untuk pembangunan desa.
Pelaksana Tugas Camat Rengasdengklok H Asep Wahyu Suherman mengingatkan itu kepada lima pejabat kades terpilih yang segera memulai masa tugasnya di wilayah kecamatan Rengasdengklok. “Kades itu melayani masyarakat, tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Jangan menunggu untuk dilayani,” tegas camat Asep, Selasa (18/12) usai sertijab lima kades di aula kantor kecamatan Rengasdengklok.
Camat juga menegaskan, khusus untuk kades yang baru dilantik dan melakukan sertijab, umumnya untuk kades sekecamatan Rengasddngklok agar berhati-hati dalam mengelola dan merealisasi Dana Desa yang sangat besar. “Sebisa mungkin jangan sampai melanggar hukum, khususnya dalam mengelola Dana Desa,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kades Dukuhkarya Komara Irawan mengucapkan rasa syukurnya kepada masyarakat yang telah mempercayai kinerjanya sebagai kades hingga bertahan selama tiga periode. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum ia selesaikan dalam membangun desa, khususnya dalam bidang infrastruktur di lingkungan pertanian. Karena, mayoritas usaha masyarakat di desanya sebagai petani. “Pada awal periode 2006 lalu saya mulai membangun desa dari nol. Ke depan fokus memperbaiki pelayanan dan membangun infrastruktur di lingkungan pertanian,” ucapnya.
Sementara menurut Kades Amansari yang juga menjalani tugas sebagai kades untuk periode ke tiga, H Hanapi, sebisa mungkin ia berusaha untuk menghindari pelanggaran hukum sesuai imbauan camat. Kini ia berusaha menyelesaikan pembangunan infrastruktur desa yang tersisa. “Sekitar 40% lagi bisa selesai, selanjutnya difokuskan membangun sarana olahraga,” pungkasnya. (rok)
