Uncategorized

Kepala SMAN 1 Tempuran Diperiksa

TEMPURAN, RAKA – Menjelang akhir tahun, para kepala SMA negeri sedang sibuk-sibuknya menyampaikam enam kompetensi di hadapan para pengawas cabang wilayah IV. SMAN Tempuran yang awalnya tidak terjadwalkan bersama SMAN 1 Majalaya dan SMAN 2 Cikampek, harus ikut digarap Penilaian Prestasi dan Kinerja Kepala Sekolah (PPKKS), Rabu (5/12).

Kepala SMAN 1 Tempuran Dudi Mulyadi SY mengatakan, PPKKS merupakan kegiatan rutin tahunan. Penilaian yang dilakukan para pengawas jelang akhir tahun, indikator dan enam kompetensinya dinilai secara estafet dari awal tahun sampai akhir tahun. Terlepas baik atau tidaknya, pengawas yang berwenang memberikan penilaiannya, karena selama setahun kekompakan dan manajerial SMAN 1 Tempuran dia rasa sudah memenuhi kompetensi yang dipersyaratan berdasarkan Permendikbud Nomor 6 tahun 2018. Semua yang berkepentingan dan menunjang pada penilaian dihadirkan, mulai dari komite sekolah, TU dan wakil kepala sekolah. “Tentu kita berharap hasil yang baik, tapi kan itu jadi urusan pengawas. Terpenting kita sudah melaksanakan kegiatan yang terbaik selama setahun terakhir,” katanya.

Pengawas Pendamping SMAN 1 Tempuran Mohammad Bunyamin MM mengatakan, tim pengawas yang menggarap PPKKS ini ada tiga orang dari luar Karawang dan satu orang Karawang yaitu dirinya. Dalam PPKKS yang ditugaskan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 005/1954- set Disdik per tanggal 7 November, pihaknya melihat ketentuan penilaian kepala sekolah sejak 9 Januari-31 Desember 2018. Jika berturut-turut hasil PPKKS ini baik, berdasarkan Permendikbud Nomor 7 tahun 2018, hasilnya bisa jadi bahan pertimbangan rotasi kepsek dan ada kenaikan pangkat dua tahunan. Sementara jika nilainya jeblok, akan dilanjut pada pembinaan. Yang terpenting dalam PPKKS ini sebutnya, adalah sempurnanya 6 kompetensi kepala sekolah, mulai dari kompetensi bagian sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan SDM, pengembangan sekolah, supervisi akademik dan kewirausahaan. “Iya, hasil baik dan kurang baik ini jadi dasar rotasi, maupun kenaikan pangkat dua tahunan,” katanya.

Disinggung hasil garapan PPKKS di SMAN 1 Lemahabang, Bunyamin menyebut predikat sekolah ini amat baik dan peningkatan kompetensinya melampaui target. Bahkan judul kepemimpinan menembus visi sekolah, membuat kagum para pengawas penilai, sehingga diharapkan apapun yang bagus dalam PPKKS ini bisa dipertahankan. Begitupun sebaliknya, jika kurang baik, agar ditingkatkan pembinaan dan pendampingannya. “Kita melihat di SMAN 1 Lemahabang ini amat baik ya, enam kompetensinya insya Allah terpenuhi,” katanya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button