HEADLINE

Keranjingan Judi Online, Dari Pedagang Hingga Pelajar, Habis Puluhan Juta

KARAWANG, RAKA- Judi online sudah masuk ke berbagai kalangan. Akses yang mudah, membuat judi ini bisa dimainkan oleh siapa pun dan terus dimainkan meskipun sudah rugi puluhan juta. Bahkan, saat ini sudah banyak pelajar yang memainkan perjudian ini.
Menurut seorang laki-laki yang bekerja di salah satu perusahaan di Karawang mengatakan, dirinya bermain judi online karena terbawa di lingkungan tempatnya bekerja, saat istirahat teman-temannya sering bermain judi online. “Awalnya tidak tertarik bermain judi online, tapi karena dulu banyak temen-temen yang main terus menang sampai jutaan, akhirnya cuma coba aja, tapi sekarang malah kecanduan, susah mau berhenti,” katanya, yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/8).
Dia menjelaskan sudah bermain judi online ini sekitar setahun lebih, sudah habis puluhan juta. “Akibat judi online ini saya sampai habis uang sekitar 65 juta, terus sampai harus pinjem uang ke teman dan terlilit pinjol. Mau berhenti main judi juga susah, kadang kepengen main terus, karena selain pengen buat bayar utang, juga mengbalikin uang yang abis, ” terangnya.
Hal serupa dialami seorang laki bermata sipit yang merupakan seorang pedagang itu mengatakan, dia bermain judi online karena melihat temannya yang selalu menang besar, namun ketika mencoba bermain yang ada kalah. “Lihat temen aku menang besar, jadi aku coba aja ternyata pas aku main awalnya kalah terus nafsu jadi kalah besar sampai 5 juta dalam semalam. Harusnya bawa uang ke kampung lebih besar ini malah sedikit, jadi dari situ udah gak main lagi, ” tuturnya.
Seorang mahasiswa juga keranjingan judi online, Di tahun tahun 2022 sudah mulai bermain dan ditahun ini sudah mulai berhenti. “Dulu main karena diiming-imingi menang besar tapi yang ada rugi. Selama main habis sekitar Rp14 juta. Itu juga deposit uang lebih dari hasil kerja aja, jadi main,” ungkapnya.
Sementara siswa kelas 10 di Kabupaten Karawang mengatakan, dirinya bermain judi online karena tidak ada aktivitas dan diajak oleh temannya. Akhirnya menyatukan uang lalu deposit. “Awalnya deposit Rp25 ribu menang jadi Rp200 ribu, sekarang naik sekali deposit kadang Rp50 ribu atau Rp100 ribu itu diajak dan patungan sama teman juga. Selama main kebanyakan kalah, kalau di hitung ada sekitar Rp1 juta, kalau menang paling besar kemarin Rp500 ribu, ” terangnya.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, Polres Karawang dibantu Binmas dan polsek setempat sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak bermain judi online. “Minggu lalu 1 pelaku judi online sudah kita ekpose, kemudian 3 hari yang lalu kita tangkap 2 orang di TKP yang berbeda, nanti akan kita ekpose juga,” tuturnya. (zal)

Related Articles

Back to top button