BERBARIS: Anak-anak sedang lomba berbaris.
CIKAMPEK, RAKA – Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan. Tidak ada prestasi tanpa kerja keras. Begitulah kira-kira yang dialami oleh Pasukan Pramuka MI Nurul Huda (Pasprada) Cikampek, saat mengikuti Jambore Ranting Kwarran Cikampek beberapa hari lalu. Berkat kerja keras, latihan, tekad dan semangat yang tinggi berhasil mendapatkan 14 piala.
Pembina Pasprada Cikampek Wahyu Alattash mengatakan, saat Jambore Kwarran Cikampek di Desa Cikampek Barat, Pasprada berhasil meraih juara 1 putra kategori Tanfiz, juara 1 putra kategori keseragaman pramuka, juara 1 putra kategori LKBBT, juara 1 putra kategori cerdas cermat, juara 1 putra kategori wide game, juara 2 puta kategori K4 tenda, juara 3 putra kategori karnaval, juara 2 putri kategori pildacil, juara 2 putri kategori tahfidz, juara 2 purti keseragaman pramuka, juara 1 putri kategori melikus, juara 3 putri kategori LKBBT, juara 3 putri kategori karnaval dan juara 3 putri kategori K4 tenda. “Allhamdulillah, dari tahun 2016 sampai sekarang Pasprada Cikampek berhasil mendapatkan juara umum kembali,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Menurutnya, hasil manis itu didapat dari proses latihan, tekad dan semangat yang tinggi dimiliki oleh para Pasprada Cikampek. Sebab, sebelum kegiatan dilaksanakan, hampir setiap hari melakukan latihan. “Tidak ada kemenangan tanpa perjuang, begitupun tidak ada prestasi tanpa usaha yang maksimal, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, dia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. Dia selalu tekankan kepada para peserta didik agar jangan takut kotor, jangan takut lelah, jangan takut capek, jangan takut panas, jangan takut hitam karena semua itu ada nilai lebih dihadapan Allah SWT untuk meraih kesuksesan di masa depan In Syaa Allah. “Ingat, jangan pernah berhenti untuk belajar karena orang bodoh hakikatnya adalah orang yang berhenti untuk belajar. Tetap semangat dan tingkatkan kualitas diri,” pesanya.
Ali Nurrohman, pembina Pasprada Cikampek menambahkan, pada prinsipnya untuk menghadapi kegiatan Jamran, pihaknya selaku pembina ingin berbuat maksimal dan tidak setengah hati. Dengan demikian, maka melakukan persiapkan dengan matang dan maksimal. Karena gagal mempersiapkan sama halnya dengan mempersiapkan kegagalan. “Kami selalu memotivasi peserta untuk bersungguh sungguh, jangan lengah, dan jangan malas, karena disaat kita sedang lengah dan bermalas malas, sesungguhnya orang lain sedang berusaha keras untuk meraih impian yang sama kita miliki, oleh sebab itulah kami berprinsip berfikir keras, berusaha keras, dan berdoa keras untuk meraih hasil yang maksimal. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan bisa mendapatkan juara umum,” tambahnya.
Ketua Yayasan MI Nurul Huda Cikampek Aab Abdullah sekaligus sebagai pengawas pendidikan Kementerian Agama Kabupaten Karawang, memberikan apresiasi kepada Pasprada Cikampek yang kembali meraih prestasi, sekaligus bisa mempertahankan predikat juara umum Jambore Kwarran Cikampek. “Semoga MI Nurul Huda Cikampek senantiasa komitmen untuk mencetak generasi yang hyebat dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kuat dalam iman dan takwa,” pungkasnya. (acu)
