KARAWANG, RAKA – GOR Adiarsa mendadak ramai, Senin (4/3) sore. Puluhan warga berkumpul di gedung olahraga ini. Ternyata mereka adalah petugas lipat surat suara yang telah dipekerjakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang.
KPU telah menentukan GOR Adiarsa sebagai tempat pelibatan surat suara. Kemarin, 1.703.359 lembar surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tiba di Karawang dari percetakan Grahamedia Cikarang. “KPU Karawang menerima kiriman surat suara jenis DPD sejumlah 1.703.359, itu sesuai dengan kebutuhan suara per dapil,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karawang Miftah Farid, kepada Radar Karawang.
Diteruskannya, surat suara DPD turun pada pukul 14.30 WIB. Setelah petugas sortir diberi arahan, akan langsung melakukan proses pelipatan. “Rencana kami akan rekrut sekitar 640 orang, rencana untuk dibagi dua shif. Jadi ada sekitar 300 orang disetiap shifnya dan kami pun akan membagi kelompok agar bisa fokus dengan kelompoknya,” katanya.
Ditambahkan Farid, KPU menghitung proses pelipatan membutuhkan waktu sekitar 15 hari. “Di 15 hari kedepan mudah-mudahan proses sortir, lipat, pengikatan dan pengepakan bisa selesai seluruhnya dengan waktu 15 hari,” katanya.
Peserta sortir lipat kertas suara, Nadian Muhamad Rizkia (18) menyampaikan, dia mau menjadi petugas sortir karena saat ini sedang menganggur. “Saya ke sini diajak temen, saya ikut saja karena masih nganggur. Masuk ke sini kaya lamar kerja kaya biasanya, syarat lamaran ijazah dan lainya. Sekarang baru dibriefing nanti kerja berkelompok,” katanya.
Nadian belum betul-betul memahami dengan apa yang akan dilakukan saat melakukan pengarahan, bahkan upah kerjanya pun dia belum mengetahuinya. “Gaji saya belum tahu, saya ke sini ikut saja dari pada ngaggur,” pungkasnya. (apk)
