Berkarya di Balik Lensa Kamera
KARAWANG, RAKA – Banyak potensi di Karawang yang bisa diabadikan dengan tangkapan lensa kamera. Dan tentunya banyak potensi muda yang bisa melakukan hal itu. Salah satunya adalah komunitas Karawang Motret yang terbentuk sejak penghujung 2019.
Ketua Karawang Motret Muhammad Iqbal Tauhid menuturkan, awalnya anggota mereka memang hanya sekumpulan pemuda yang gemar memotret, sebab itulah dinamakan Karawang Motret. Namun seiring waktu anggota komunitas ini semakin berkembang. Anggota mereka juga beberapa merupakan videografer bahkan juga designer. “Jadi kita semua kreatifitas masuk, kegiatan kita biasanya hunting yang seringnya di Karawang,” terangnya kepada Radar Karawang.
Komunitas dengan akun instagram @karawangmotretofficial saat ini memiliki 21 anggota aktif. Iqbal mengakui orang asli Karawang di komunitasnya hanya tiga orang, dan sisanya merupakan para perantau yang menetap di Karawang. Meski demikian, dedikasi mereka tetap untuk Karawang. “Banyak yang pengen gabung, selalu nanya ini buat orang Karawang saja atau gimana, ya kita terbuka namanya juga satu hobi,” tambahnya.
Salah satu anggota Karawang Motret, Yoga Adi Prasteyo (22) adalah perantau asal Yogyakarta yang telah cukup lama tinggal di Karawang. Ia juga salah satu anggota awal yang bergabung sejak komunitas ini terbentuk. Sejak SMP ia memang hobi fotografi, berawal kerap menjadi bagian dokumentasi di acara sekolah, sampai akhirnya ia ketagihan menggeluti fotografi. “Awalnya di situ motret, kesini-kesini berkembang ke videografi, karena selain angkat potensi Karawang kita angkat potensi SDM nya juga,” tuturnya.
Bagi Yoga yang suka bersosialisasi dengan orang lain, ikut komunitas ini membuatnya punya banyak relasi. Ia juga bisa mengeksplor tempat baru sehingga selama merantau di Karawang tidak merasa suntuk. Ia berharap potensi fotografi di Karawang dapat lebih dinikmati khalayak luas. Ia sendiri berharap Karawang Motret bisa melebarkan sayapnya hingga lebih dikenal bahkan di luar Karawang.
Fakih Abdillah (21) menyukai fotografi sejak tinggal di Karawang tiga tahun silam. Pemuda asal Kebumen ini mengaku awalnya lebih senang eksis di depan kamera, dan akhirnya ia tertarik menjadi fotografer yang berkarya di balik lensa kamera. “Ikut Karawang Motret diajarin sama teman-teman juga yang sudah lebih pengalaman,” ucapnya.
Ia juga merasa lebih punya banyak teman dari berbagai daerah, dan tentunya lebih punya banyak pengalaman tentang fotografi. Ia sendiri tengah fokus mendalami foto potrait, sebab itulah baginya kendala yang sering dialami adalah mengarahkan model. “Yang jelas dari hobi ini kita dapat uang tambahan, ada yang minta dipotret suka ada fee-nya kan, lumayan buat tambahan uang jajan. Saya berharap Karawang Motret semakin solid,” pungkasnya. (din)
