Ketua PGRI Diingatkan Perjuangan Hak Guru Honor
CILAMAYA WETAN, RAKA – Kepala SDN Cikalong 1 Fuadudin terpilih sebagai Ketua PGRI Cabang Cilamaya Wetan, Rabu (23/1). Fuad menang tipis dengan selisih belasan suara dari Asep Sutisna dan Tatang Sontani, dua kandidat yang menjadi lawannya, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) di Aula PGRI Cilamaya Wetan.
Asep Sutisna memperoleh 98 suara dan Tatang Sontani meraup 90 suara. Jabatan Wakil Ketua yang diperebutkan tiga calon juga diraih dengan selisih tipis 2 suara, antara Ade Fatimah dengan Ade Zaenal Muttaqin. Ketua PGRI Cabang Cilamaya Wetan Demisioner Hadis, mengatakan, konferensi Cabang PGRI ini terselenggara atas kerjasama semua guru dan pengurus serta dukungan Koorwilcambidik.
Selama mengurus PGRI, sebut Hadis, banyak hal yang sudah dikerjakan dan menjadi PR kepengurusan baru kedepan, pihaknya selain sudah mempersembahkan gedung serbaguna. PGRI, juga berupaya selalu mengangkat harkat dan martabat para guru di Kecamatan Cilamaya Wetan. Baik yang berstatus PNS maupun Honorer sekalipun. Banyak pekerjaan rumah sebut guru asal Desa Muara ini, yang harus diteruskan PGRI di Kepengurusan baru.
Pekerja rumah dimaksud itu, sebut Hadis, diantaranya memperjuangkan honorer K2 mendapatkan haknya, kemudian membangun sarana prasarana penunjang kesejahteraan guru-guru. Untuk itu, ia menghaturkan selamat kepada yang sudah terpilih, dan memohon maaf, jika selama ia memimpin masih banyak kekurangan dan kekhilafan. “Semangat dan perjuangan PGRI harus terus estafet dilanjutkan, semoga guru jaya selalu,” ucapnya.
Camat Cilamaya Wetan Drs. H Hamdani berharap melalui konfercab itu guru-guru bisa terus konsisten memberikan pendidikan yang lebih baik di Cilamaya Wetan. Karena kedepan, anak-anak harus semakin siap dan terampil menghadapi teknologi dan kemajuan zaman. “Semoga guru-guru bisa terus perjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak-anak generasi penerus kita,” pungkasnya. (rud)