CIKAMPEK, RAKA – Meski banyak menuai kritikan serta penolakan dari para agen bus mengenai pengalihan semua bus ke terminal tipe A Cikampek. Namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang tetap akan melaksanakan program tersebut sesuai rencana 1 Februari 2019 mendatang.
Rochman, Kabid Angkutan Dishub Karawang menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menjalankan rencana tersebut dengan mengundang para agen bus untuk melakukan mediasi terkait penolakan mereka dipindahkan ke Cikampek. “Tadi kami mengadakan diskusi untuk mencarikan solusi, terkait pengalihan semua bus ke terminal tipe A Cikampek dengan para agen bus dan pihak Terminal Cikampek,” kata Rochman, kepada Radar Karawang, Selasa (22/1).
Dikatakan Rochman, pertemuan tersebut karena banyaknya penolakan dari agen bus AKAP dan AKDP untuk dipindahkan dari terminal tipe C Klari ke terminal tipe A Cikampek. “Awalnya pada nolak gak mau pindah. Tapi secara aturan kan terminal Klari memang tidak boleh untuk bus AKAP atau AKDP,” jelasnya.
Namun setelah dilakukan pembahasan dengan para agen bus, lanjut Rochman, ada kesepakatan bersama diantaranya, terminal Klari tetap dioptimalkan dan difungsikan sesuai dengan tipenya yakni hanya untuk menampung angkutan kota. Selain itu, bus AKAP dan AKDP masih diperbolehkan melintas di terminal Klari dengan ketentuan hanya menurunkan dan menaikan penumpang sesuai dengan kartu pengawasan. “Bus AKAP dan AKDP bisa menunggu penumpang di terminal Klari dengan durasi yang ditentukan. Tidak ngetem,” ujarnya.
Sementara, Arief Bijaksana, Kepala Dishub Kabupaten Karawang menambahkan, saat ini ia masih menghitung durasi waktu yang akan ditentukan untuk mobil AKAP dan AKDP menunggu di terminal Klari. “Masih dihitung normal di lapangan nya oleh Kepala Terminal,” singkatnya.(nce)
