Kewalahan Input Data Ajuan Bantuan UMKM

INPUT DATA: Mahasiswa diperbantukan Dinas Koperasi untuk menginput data pengajuan untuk mendapatkan bantuan UMKM. Ada sekitar 150 orang yang mengajukan bantuan untuk meringankan pelaku usaha kecil selama Covid-19 ini.
Dinas Koperasi Libatkan Mahasiswa
KARAWANG, RAKA – Sejumlah mahasiswa dilibatkan untuk menginput ribuan pendaftar secara offline program Banpres Produktif Usaha Mikro (UMKM) yang datang ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.
Tercatat sekitar 150 ribuan masyarakat Karawang yang turut mendaftar untuk mendapatkan BPUM berupa modal sebesar Rp2,4 juta. Dari total keseluruhan pendaftar, yang sudah diinput sebanyak lebih dari 80 ribu. Oleh karena itu untuk mempercepat penginputan data pelaku UMKM, Dinas Koperasi turut dibantu oleh empat mahasiswa.
Ahmad Arizal Mukti, semester 7 mahasiswa Unsika mengatakan pihaknya turut membantu penginputan data tersebut dengan alasan ingin membantu masyarakat Karawang yang daftar secara offline, apalagi jumlah pendaftar ini sampai puluhan ribu. “Agar yang daftar ini bisa terinput lebih cepat di UMKM Karawang, karena banyak di sini juga pelaku UMKM yang daftar secara Offline,” jelasnya, kepada Radar Karawang saat ditemui di kantor Dinkop dan UMKM, Kamis (19/11).
Selain membantu penginputan, Arizal mengaku ingin memiliki pengalaman dan relasi khususnya di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM. “Intinya ingin menambah relasi, soalnya disini juga ada mahasiwa dari ilmu pemerintahan,” ujarnya.
Weni Evitasari, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unsika menyebut dengan banyaknya masyarakat yang belum mengerti dengan pendaftaran secara online, tidak sedikit juga yang mendaftar secara offline ini. “Yang sudah tua ini banyak tidak bisa menggunakan internet, jadi di sini difasilitasi. Intinya untuk memudahkan masyarakat,” ujarnya.
Agus Jaelani, kepala Bidang UMKM mengatakan mereka mahasiwa yang turut membantu penginputan data ini hanya sebagai sukarelawan. Dengan bantuan empat mahasiswa ini, pihak Dinkop turut diuntungkan sehingga data pendaftar lebih cepat untuk diinput secara online.
“Semoga mereka berempat itu mendapat kehidupan lebih layak kedepannya karena sudah banyak membantu UMKM di Karawang,” pungkasnya. (mra)