KLARI, RAKA – Meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kiarapayung belum selesai secara aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes0. Tapi APBDes Kiarapayung sudah diparipurnakan bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bertepatan dengan rapat minggon 27 Maret lalu.
Rana, Sekretaris Desa Kiarapayung mengatakan, pada rapat minggon lalu, pihak pemerintah desa dan BPD sudah membahas dan meresmikan APDes, dengan demikian pembangunan bisa segera dikejar, karena masih ada beberapa wilayah yang ada di Desa Kiarapayung yang belum tersentuh. “Masih ada jalan yang belum diperbaiki sih, salah satu contohnya di Dusun Pasir Pogor,” ucap Rana, kepada Radar Karawang, Senin (1/4).
Rana menambahkan, salah satu PADes adalah Iuran Tahunan Perusahaan (IPT). “Desa Kiarapayung merupakan desa yang banyak jumlah perusahaanya seperti pabrik, jadi kita manfaatkan itu untuk pendapatan desa, nantinya akan kita alokasikan untuk pembanguna jalan dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Ia mengaku, jika pembangunan mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama. “Ya sampai saat ini saja kita belum selesai penyusunan APBDes mengunakan aplikasi siskeudes, mau kapan mulai pembangunanya, solanya lumayan lama juga. Jadi kita maksimalkan dulu dari PADes ini,” akunya.
Kepala Desa Kiarapayung, Nurdin mengungkapkan, semoga peresmian tersebut menjadi langkah awal yang baik dan bisa membawa ke arah yang lebih baik lagi bagi masyarakat Desa Kiarapayung. “Intinya, kita ingin memberikan yang terbaik saja buat masyarakat Desa Kiarapayung, itu saja sih,” pungkasnya. (cr3)
