LAWAN ANEMIA: Petugas Puskemas Lemahabang menjelaskan tentang anemia.
LEMAHABANG, RAKA – Untuk mencegah anemia terhadap remaja putri, Puskesamas Lemahabang lakukan sosialisasi dan pemantauan penggunaan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada sejumlah siswi SMPN 2 Lemahabang, Senin (21/10).
Melaksanakan program Kemenkes tersebut, setiap minggunya siswi diharuskan meminum tablet yang telah disediakan. “Kita berikan tablet tambah darah kepada siswi saja untuk mencegah anemia,” ujar staf Puskesmas Lemahabang Nunung Sukaemi kepada Radar Karawang.
Lebih lanjut, Senin pagi kemarin itu pihaknya melakukan pemantauan program Kemenkes yang telah berjalan sejak Januari 2019 lalu, dalam memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri atau khusus siswi saja. “Kita pantau penggunaan tablet tambah darah yang ada di SMPN 2 Lemahabang,” katanya.
Menurutnya, manfaat tablet itu merupakan cara untuk menghindari berbagai masalah akibat kurang gizi ketika dewasa nanti. Terlebih, dengan adanya program ini mengindikasikan bahwa penyakit anemia memang sudah tersebar di Indonesia. “Makanya dari kemenkes lakukan pencegahan melalui program ini,” terangnya.
Khusus ibu hamil, lanjut Nunung, anemia ini seringkali menjadi keluhan mereka. Maka dari itu, sedini mungkin remaja putri dipersiapkan kesehatannya agar dewasa nanti terhindar dari masalah yang banyak menimpa ibu hamil.
Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Lemahabang Asmadi mengatakan, setiap hari Kamis semua siswi rutin meminum tablet yang diberikan pihak Puskesmas Lemahabang. Bahkan, dia memastikan tidak ada satupun siswi yang terlewat. “Karena kita suruh siswi minum di depan kita sesuai absen. Kalaupun gak hadir, besoknya langsung kita arahkan,” imbuhnya.
Ia berharap program tersebut memiliki dampak positif yang langsung di rasakan oleh siswi, terlebih dampak jangka panjangnya ke depan. Siswi bisa terhindar dari penyakit anemia dan penyakit tidak menular lainnya. “Apalagi kan kalau perempuan itu ada menstruasinya, jadi jangan sampai anemia,” pungkasnya. (rok)
