Kinerja Bawaslu Diragukan
PURWAKARTA, RAKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, diminta segera melakukan evaluasi terkait pelaksanaan deklarasi damai yang minim diikuti partai politik, Minggu (18/11) Lalu.
Sebagaimana diketahui dari 16 parpol yang diundang, hanya empat parpol yang hadir yaitu Partai Perindo, Garuda, PKB dan Golkar. Lainnya memilih absen tanpa konfirmasi. Begitu juga undang lain, hanya Kapolres Purwakarta saja yang hadir langsung, dinas dan lembaga lainnya hanya mengirim perwakilan saja, bahkan ada yang tidak datang sama sekali.
Menanggapi ini, Sekretaris DPC PKB Purwakarta Usep Solihin mengatakan, hal tersebut harus menjadi momentum bagi Bawaslu melakukan evaluasi. Bisa jadi selama ini ada hal yang salah dilakukan Bawaslu, baik menyangkut pola koordinasi maupun kebijakan yang dikeluarkan. “Ini berimbas kepada terdegradasinya kepercayaan publik, termasuk parpol sebagai peserta pemilu,” ujarnya.
Usep menyinggung, sikap berbeda Bawaslu kepada dua caleg mantan napi dengan dua caleg berstatus perangkat desa turut menyumbang menurunnya trust publik kepada lembaga tersebut. “PKB sendiri sebenarnya kemarin hadir. Bahkan langsung ketua DPC, Neng Supartini. Hannya memang tidak sampai tuntas sebab ada kegiatan lain yang harus diikuti. Namun yang pasti, penting bagi Bawaslu untuk jadi bahan evaluasi,” kata Usep.
Diketahui, meski minim peserta kegiatan deklarasi yang diawali senam zumba ini tetap berlangsung. Perwakilan parpol, penyelenggara pemilu dan masyarakat Purwakarta berikrar untuk melaksanakan dan mengikuti seluruh tahapan pemilu 2019 dengan bersih, damai dan berintegritas. (gan)