KARAWANG, RAKA – Menjadi kepala sekolah tidak mudah. Selain harus menguasai manajerial sekolah, juga wajib jadi contoh positif bagi seluruh warga sekolah. Memastikan itu berjalan dengan baik, Dinas Pendidikan menggelar penilaian kinerja kepala sekolah.
Kepala SMA Budi Mulia Karawang Agus Purwanto mengatakan, dalam PKKS ini kepala sekolah dinilai dari empat indikator utama yaitu pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
“Dalam melihat 4 indikator, penilai melakukan bedah dokumen, wawancara terhadap 10 siswa, 10 guru, 7 orang tua murid dan komite sekolah,” katanya kepada Radar Karawang.
Hal serupa juga di SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek, tim penilai mengecek seluruh dokumen dari empat indikator. Penilai, Chaerudin mengungkapkan, PKKS bukan untuk mengorek kekurangan, namun untuk mengetahui sejauh mana manajerial sekolah bisa berjalan dengan maksimal. “Jangan sampai manajemen sekolah tidak tahu berapa nilai kualitas sekolahnya,” ungkapnya.
Kepala SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Dede Setiabudi mengungkapkan, dari empat indikator penilaian tersebut, sudah biasa dilakukan di sekolah yang dipimpinnya. Jadi saat ada penilaian, pihaknya tidak kesulitan untuk menyiapkan dokumen yang diminta oleh tim penilai. “Ini kegiatan sehari-hari kami di sekolah. Tinggal menyiapkan dokumennya saja,” tuturnya. (zal/psn)
