KIPP Soroti Rekrutmen Panwascam

SELEKSI: Bawaslu Karawang saat menyeleksi calon panwascam.
KARAWANG, RAKA – Bawaslu Karawang saat ini sedang melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Seleksi ini diharapkan menghasilkan panwascam yang berintegritas.
Sekretaris Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Karawang Asep Saepudin mengatakan, seleksi Panwascam Karawang sudah menggunakan teknologi salah satunya dengan metode CAT (Computer Asissted Test). “Menggunakan CAT ini sudah bagus,” katanya pada Radar Karawang, Senin (16/12).
Hanya saja lanjutnya, CAT mesti dibarengi juga dengan regenerasi penyelenggara pemilu, apalagi di Karawang banyak pemilih berusia muda. “Jadi Bawaslu mesti mempertimbangkan untuk merekrut tenaga-tenaga muda untuk menjadi pengawas pemilu di tingkat kecamatan,” tuturnya.
Asep melanjutkan, Bawaslu perlu meningkatkan kapasitas panwascam, terutama penggunaan teknologi sebagai sarana pengawasan pemilu. “Selama ini rekrutmen panwascam belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Dilihat dengan adanya perpanjangan pendaftaran 6 kecamatan yang belum memenuhi kuota pendaftar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Karawang Roni Rubiat Machri mengungkapkan, bagi peserta seleksi yang tidak hadir pada pelaksanaan CAT tidak langsung didiskualifikasi. Mereka tetap bisa mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes wawancara. “Nilainya nanti diakumulasikan. Berarti kan mereka tidak punya nilai tes tulis,” ucapnya.
Ditanyakan mengenai anjuran keterwakilan perempuan, Roni menjelaskan, dari 249 pendaftar yang mengikuti tes tulis ini, 30 orang diantaranya ialah perempuan. Menurutnya, di Karawang belum memenuhi anjuran agar penyelenggaran 30 persen keterwakilan perempuan. “Kalau yang tiga puluh ini lolos semua baru 30 persen,” katanya. (nce)