KKN di Dengklok, Tanam 100 Pohon Hingga Posyandu

RENGASDENGKLOK, RAKA – Dalam satu bulan ini, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) disebar ke berbagai desa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ketua Bidang Lingkungan KKN Unsika Aan Rosita mengatakan, selama satu minggu beraktivitasi di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. Ia mengaku timnya sudah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya bersih-bersih tanggul Citarum, membimbing belajar anak PAUD sampai SMP. “Kita sudah mulai sejak tanggal 1 Juli, kemudian langsung memperkenalkan diri ke pihak desa maupun masyarakat sekitar,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (7/7).
Ia melanjutkan, rencana dan program pelaksanaan yang akan dijalankan selama satu bulan mendatang, dibagi menjadi empat bidang. Pertama bidang pendidikan, yaitu pengajian, bimbel, perpustakaan jalanan, diskusi pemuda, mengajar ke sekolah.
Kedua, bidang lingkungan yaitu diskusi terkait hukum lingkungan, sosialisasi kesadaran menanam, pelatihan penanaman, penanaman 100 pohon. Ketiga bidang ekonomi, yaitu pelatihan kewirausahaan, pengembangan produk UKM, edukasi pajak, sosialisasi hukum perlindungan konsumen, digital marketing, nabung yuk. Dan bidang kesehatan yaitu posyandu, jalan santai, sosialisasi sikat gigi dan cuci tangan, modifikasi olahraga sepakbola. “Jadi dari empat bidang tersebut, paling yang akan ditekankan di bidang lingkungan,” katanya.
Rosita mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 100 pohon yang akan ditanam di tanggul Citarum melalui para petani yang memiliki kebun di bantaran sungai, dan dibagikan ke masyarakat setempat. “Sebagaimana kita ketahui, saat ini warna air Citarum sudah kehitam-hitaman, makanya kita akan betul-betul mensosialisaikan Citarum Harum kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Darim berharap mahasiswa yang sedang KKN di desanya dapat menjalankan programnya dengan maksimal, seperti pendidikan, UMKM atau mensosialisakan hukum dan Citarum Harum. “Saya berharap agar mahasiswa juga dapat berbaur dengan masyarakat dan dapat menyampaikan ilmu sesuai bidangnya masing-masing,” ujarnya. (cr4)