KLARI, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang terus mengejar target vaksinasi anak-anak hingga akhir Februari. Apalagi saat ini jumlah kasus Covid-19 terus meningkat. Seperti yang dilakukan oleh anak-anak SDN Cibalongsari 1, Kecamatan Klari, kemarin.
Sebanyak 172 bocah ikut vaksinasi dosis dua. Sementara 26 orang lainnya menunda vaksinasi. “Anak-anak yang datang untuk divaksin dosis dua sebanyak 198 orang. Namun 26 orang ditunda,” ungkap personel Polsek Klari Aipda Ali Nurdin saat melaksanakan pengamanan dan monitoring vaksinasi anak.
Ia melanjutkan, pengamanan yang dilakukannya terkait ketertiban warga dalam melakukan antrean, serta pemberkasan dokumen kependudukan warga. “Kegiatan pengecekan dan pengamanan penyuntikan vaksinasi yang harus dijaga supaya berjalan dengan tertib, tidak terjadi penumpukan yang akan melaksanakan vaksin, dan kelancaran acara hingga selesai,” imbuhnya.
Menurutnya, vaksinasi salah satu ikhtiar percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat, guru dan siswa supaya sehat. “Kegiatan masyarakat dapat berjalan lancar, siswa dan siswi dapat belajar dan guru bisa mengajar bisa berjalan lancar serta tetap mengedepankan prokes,” jelasnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, bertambahnya kasus corona di Karawang setiap waktu harus menjadi perhatian khusus semua pihak. Khususnya kepada para camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Karawang, agar gerak cepat dalam pelaksanaan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. “Kita semua harus kerja keras dalam penanganan covid 19 varian omicron ini,” tandasnya. (psn/tr)
