Nung Nurliyah
Ganggu Saraf dan Otak
PURWASARI, RAKA – Meski terlihat spele, rupanya asap yang dikeluarkan dari kendaraan roda dua maupun roda empat memiliki kandungan yang tidak baik untuk kesehatan.
Ketua PKK Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Nung Nurliyah mengatakan, bagi pengendara sepeda motor tentunya sudah terbiasa saat melakukan perjalanan mulai dari berangkat ke sekolah, pasar bahkan pergi bekerja. “Bahkan sudah tidak aneh lagi kalau setiap pagi dan sore hari kita macet-macetan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (28/5)
Ia menambahkan, tanpa disadari masih banyak pengendara yang menghiraukan betapa bahayanya asap kendaraan bagi kesehatan tubuh, ditambah produsksi kendaraan semakin diperbanyak oleh para pelaku usaha. “Ya walaupun motor keluaran baru asapnya lebih sedikit, tapi tetap saja produksinya semakin banyak, jadi ya sama saja dong,” tambahnya.
Masih dikatakannya, asap pada kendaraan memiliki kandungan benzena yang merupakan senyawa aromatik sebagai campuran dasar pada bahan bakar, dan ikut dikeluarkan bersamaan dengan gas buang dari kendaraan. Benzena sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit. Kadar benzena yang terlalu banyak pada aliran darah, dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum tulang. “Nah loh ternyata bisa merusak kualitas tulang kita, sedangkan tulang menjadi bagian tubuh yang sangat penting,” katanya.
Ia mengaku, asap scooter matic yang nyaris tidak terlihat oleh kasat mata juga memiliki kandungan timbal, yaitu logam yang mudah dibentuk sehingga dapat dihasilkan dari gas buang kendaraan. Logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak. “Mulai sekarang kita tahu dua kandungan ini cukup berbahaya buat tubuh kita, mula sekarang ayo kita gunakan masker saat berkendara, tentunya untuk mengurangi polusi yang masuk tubuh kita, sayangi tubuh kita dari bahayanya asap kendaraan,” pungkasnya. (mal)
