Balon Kades Kecamatan Purwasari Belum Ada yang Gugur
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2019/12/Bawah-HL-27.jpg)
MENYIMAK : Panitia Pilkades di wilayah Purwasari menyimak materi yang disampaikan muspika.
PURWASARI, RAKA – Pada tahapan seleksi administrasi yang telah dilakukan oleh Tim Penguji Kabupaten, Bakal Calon (Balon) Pilkades Mekarjaya dan Purwasari, Kecamatan Purwasari dinyatakan lolos.
Kasie Pemerintahan Kecamatan Purwasari M Syahrul mengatakan, pada pukul 01.00 dini hari, pihaknya sudah menerima berkas hasil dari tahapan seleksi adminiatrasi yang dilakukan oleh tim seleksi kabupaten. “Jadi sampai sampai jam satu pagi kita tunggu hasilnya disana, dan alhamdulillah hari ini (kemarin) sudah ada hasinya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (13/12).
Ia menambahkan, berdasarkan hasil yang diserahkan oleh tim seleksi, pihaknya melakukan rapat bersama Panitia dan BPD dari kedua desa tersebut. Karena dari seluruh balon kades di Desa Mekarjaya dan Purwasari dinyatakan lolos sehingga dapat melanjutkan pada tahapan berikutnya. “Totalnya ada sebelas balon untuk Desa Mekarjaya ada tujuh orang sedangkan Purwasari ada empat, alhamdulillah untuk tahapan tes seleksi administrasi ini lolos semua,” tambahnya.
Ia mengaku, tahapan akan berlanjut pada proses tes terulis dan tes lisan yang dilaksanakan di kabupaten pada tanggal 6 Januari 2020 mendatang. Pihaknya mengaku dari tahapan tersebut sudah dipastikan akan ada calon yang gugur khususnya di Desa Mekarjaya. “Karena tujuh calon yang ada akan gugur dua calon, hal itu disesuaikan dengan aturan yang tertera pada Perbup. “Kalau untuk Purwasari cuma ada empat calon jadi belum tahu hasilnya gimana, tapi kalau Mekarjaya sudah dipastikan ada yang gugur yaitu dua calon,” akunya.
Masih dikatakannya, rapat tersebut juga diisi dengan pembahasan hak suara yang masih belum dipahami secara utuh, salah satunya warga yang memiliki domisili namum sudah tidak bertempat tinggal di wilayah tersebut. “Ya artinya kita harus putuskan ini, karena jangan sampai kita semua tidak satu suara dan dapat menimbulkan permasalahan, bahaya juga,” katanya.
Sementara itu, Sekcam Purwasari Panji Santoso mengungkapkan, forum tersebut menjadi salah satu tempat bagi petugas kecamatan, panitia Pilkades dan BPD untuk menyatukan persepsi. Pihaknya juga terus menghimbau untuk menjaga netralitas para panitia demi suksesnya Pilkades dari setiap tahapan yang ada. “Kalau sampai ada kecurangan yang dilakukan panitia Pilkades maka saya sendiri yang akan melaporkan kepada pihak kepolisian, maka dari itu tetap jaga harga diri seorang panitia, jangan sampai tergelincir dan merugikan diri sendiri,” pungkasnya. (mal)