Bangunan SD Tegalsari 2 Rapuh
PURWASARI, RAKA – Kondisi Sekolah Dasar Tegalsari 2 cukup menghkhawatirkan. Pasalnya, meski kondisinya sudah rusak, siswa tetap melakukan proses belajar mengajar di bangunan itu.
Yani Sukaryani, Kepala SD Tegalsari 2 mengatakan, sebagian kelas SD Tegalsari 2 sudah mengalami kerusakan pada lantai dan atap setiap kelas. Karena umur bangunannya sudah cukup tua. “Memang umurnya sudah tua, jadi banyak yang rusak,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (9/8).
Ia menambahkan, yang lebih parahnya, pada beberapa bulan lalu, sekolah tersebut sempat dibobol maling yang merusak jendela kantor guru dan pintu. Ia mengaku sampai sekarang pihak sekolah belum diperbaiki karena terbentur dengan anggaran. “Kita belum ada dana buat memperbaikinya, jadi terpaksa siswa harus belajar di kelas yang lantainya sudah pada rusak, terus jendelanya ditambah menggunakan kayu-kayu,” ujarnya.
Ia mengaku, Dinas Pendidikan bagian Sarana dan Prasarana sudah melakukan survei. Bantuan akan cair di tahun 2019. “Katanya tahun ini, tapi saya juga belum tahu jelas sih, soalnya belum ada informasi terbaru,” akunya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat segera dikucurkan sehingga siswa bisa merasakan kenyamanan saat proses pembelajaran berlangsung. “Kita juga bukan tidak mau memperbaiki, soalnya ini semua demi kenyamanan siswa belajar, kasihan siswa harus belajar di kelas seperti ini,” paparnya.
Hasanudin, Kepala PGRI Purwasari mengunkapkan, tahun lalu ia sudah melakukan pengajuan rehab untuk SD Tegalsari, mulai dari kerusakan jendela, lantai sampai atap yang memang sudah mulai rusak. “Dari tahun lalu juga kita sudah lakukan pengajuan, informasi dari dinas, itu akan cair di tahun ini, cuma untuk bulanya kita juga belum tahu jelas,” pungkasnya. (mal)