PKL: Mahasiswa UBP PKL di Desa Duren.
KLARI, RAKA – Tidak hanya menerapkan ilmu dari kampus, praktik kerja lapangan (PKL) di kantor pemerintahan juga bisa belajar bagaimana cara melayani masyarakat yang datang ke kantor pemerintahan.
Mahasiswa UBP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi Rifki Azis mengatakan, memasuki semester 6, kini ia harus menjalankan tugas PKL yang diberikan oleh salah satu dosen mata kuliah kerja praktik. “Matkul kerja praktik ini memang lebih kepada teknis, artinya lebih produktif dan real,” ucapnya, baru-baru ini.
Ia mengaku, meskipun batas maksimal PKL kurang lebih enam bulan, namun ia akan mengambil masa PKL selama tiga bulan, hal itu untuk mencegah tertinggalnya mata kuliah lainnya. “Walaupun sedang PKL tapi aktifitas mata kuliah lainnya tetap berjalan, saya kira tiga bulan saja cukup sih,” ujarnya.
Proses PKL itu baru dimulai sejak awal Februari lalu, Rifki memilih kantor Desa Duren sebagai tempat praktik karena selain dekat, kantor pemerintahan desa lebih banyak dikunjungi warga dalam berbagai pelayanan. “Pastinya akan lebih banyak bekerja, ketimbang nyari tempat PKL yang menurut saya kurang produktif. Proses PKL ini saya cuma membantu segala pelayanan di bidang administrasi,” tambahnya.
Setelah selesainya PKL nanti, Rifki, harus menyusun laporan selama kegiatan PKL, tentunya selain mengejar nilai mata kuliah, momen PKL merupakan salah satu kesempatan untuk mengejawantahkan Tri Darma Perguruan Tinggi. “Tentunya ini bisa memicu semangat saya juga untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas keilmuan, karena teori saja tidak cukup, di mana kita harus membiasakan diri untuk beradaptasi di dunia kerja yang sebenarnya,” pungkasnya. (mal)
