Uncategorized

Bongkar Praktik Joki Perangkat Desa

MALAJAYA, RAKA- Forum sekretaris desa (Sekdes) mencium praktik joki perangkat desa masih terjadi, biasanya dilakukan kepala desa (KadeS) yang baru menjabat,

Ingin ada penguatan payung hukum perangkat desa selama bekerja, Forum Sekdes se- Kabupaten Karawang berencana melakukan audiensi dengan Bupati Karawang. bahkan, maraknya perjokian yang dilakukan kades baru, menerbitkan perbup ini dianggap final.

Sekdes Sabajaya Kecamatan Tirtajaya, Aan Karyanto mengatakan, forum sekdes bersepakat untuk melakukan audiensi dengan Bupati Karawang dalam waktu dekat ini. Adapun agenda yang diusung dalam audiensi tersebut adalah soal usulan penguatan jabatan perangkat desa. Sebab, diperlukan peraturan bupati (Perbup) agar kades baru tidak seenaknya bongkar pasang perangkat desa tanpa alasan. Sementara program dan kegiatan yang sudah dilakukan beresiko terhenti jika ada pergantian perangkat desa. “Kita akan sampaikan ke bupati tinggal kapan bupati siap ketemu kita,” katanya, disela-sela pengukuhan Forum Sekdes di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Selasa (5/3).

Menurut Wakil Ketua Forum Sekdes Karawang ini, kalau memang perangkat desa lama mampu dan mumpuni dalam mengoperasikan Siskuedes, APBDes, RPJMDes, dan keadministrasian lainnya, kenapa tidak diberdayakan. Artinya, tidak seharusnya kades baru melakukan perombakan secara sepihak terhadap perangkat desa yang jelas-jelas melanggar regulasi dan lebih mementingkan golongannya. Bahkan, demi hasrat politik tidak sedikit kades baru menerapkan praktik perjokian. “Kita dorong perjokian ini diungkap, itu terjadi karena kades baru jarang mau memberdayakan perangkat lama yang masih sah secara aturan.” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengharapkan agar kasus perjokian tersebut segera diungkap dan mengembalikan perangkat desa sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing. “Segera diungkap saja perjokian ini, kalau berlanjut mau bagaimana pemerintahan desa kedepan,” tandasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button