PEMAKAMAN : Proses pemakaman non Covid-19 di Kecamatan Klari dikawal warga dan para pejabat.
KLARI, RAKA – Petugas Kecamatn Klari ikut serta mengawal proses pemakaman warga meninggal non Covid-19. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar proses pemakaman tidak dilakukan secara berkumpul yang bisa memicu terjadinya penyebaran Covid-19.
Camat Klari Mamat Rahmat mengatakan, sejak pagi tadi pihaknya mendatangi salah satu warga Desa Sumurkondang yang meninggal karena sakit yang dideritanya. “Sudah dipastikan warga meninggal ini tidak terpapar Covid-19, maka dari itu kita makamkan tidak dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (17/1).
Ia menambahkan, pengawalan proses pemakaman tersebut bertujuan untuk mengarahkan dan menghimbau para petugas pemakaman untuk tetap memgenakan APD salah satunya menggunakan masker serta membatasi jumlah keluarga yang datang ke lokasi pemakaman. “Yang meninggal memang tidak Covid-19, tapi justru proses pemakamannya yang berpotensi karena terjadi perkumpulan, makannya kita coba himbau supaya tidak terdampak,” tambahnya.
Ia mengaku, kini ia terus mengawal proses pemakaman warga yang berada di wilayah Kecamatan Klari baik yang dinyatakan positif Covid-19 maupun tidak. Hal itu juga untuk menginformasikan bahwa warga yang meninggal tidak selamanya disertai virus Corona. “Kalau memang meninggalnya karena penyakit bawaan kenapa harus menerapkan protokol kesehatan, artinya ini bukan lelucon dan masih banyak warga yang beranggapan bahwa setiap yang meninggal harus dimakamkan secara protokol kesehatan,” pungkasnya. (mal)
