TANGKAL BERITA HOAKS : Perangkat Desa Kiarapayung berkumpul di halaman menjelaskan kepada warga soal berita hoaks pembuatan SIM gratis.
Berebut Daftar Bikin SIM Gratis
KLARI, RAKA – Warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari diminta untuk tidak mudah percaya terkait pemberitaan atau isu yang belum tentu kebenarannya. Pasalnya, kemarin, warga berbondong-bondong datang ke kantor desa untuk pembuatan kartu SIM geratis.
Kasie Ekbang Kiarapayung Nia Kurnia mengatakan, warga mendapatkan informasi melalui media sosial terkait pembuatan SIM gratis degan persyaratan pengumpulan foto copy KTP dan KK milik warga lalu dikumpulkan kepada petugas desa. “Saya juga kaget kenapa warga pada datang ke desa minta dibuatkan SIM, padahal bukan tugas kita,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (26/2).
Ia menambahkan, pengumpulan KTP warga pun sempat dilakulan, namun setelah beberapa hari kemudian pemberitaan pembuatan SIM geratis sama sekali tidak dibenarkan. “Ya warga awalnyan kekeh katanya memang benar gratis, tapi kan buktinya itu memang palsu atau sering kita sebut hoaks,” tambahnya.
Dia menghimbau kepada para warga untuk tetap pintar dalam mengkonsumsi informasi yang didapat khususnya pada media sosial, tentunya hal tersebut hanya dapat memberikan dampak kerugian kepada warga. “Ya sudah cape-cape datang ke desa, tidak tahunya palsu, makannya hari ini juga saya ingatkan warga untuk tidak mudah menyerap informasi, artinya harus dicari tahu dulu kebenarannya,” paparnya.
Sementara warga Dusun Krajan Desa Kiarapayung Adam (23) mengungkapkan, pihaknya sempat mempercayai informasi yang telah tersebar itu, bahkan ia pun sempat mengumpulkan KTP keluarganya untuk dibuatkan SIM geratis. “Itu juga kata temen saya, makannya saya percaya gak tahunya cuma bohongan, lain kali saya tidak akan percaya lagi deh sama berita palsu kaya gitu,” pungkasya. (mal)
