Gempur on Action
SEMANGAT: Anggota Generasi Muda Perum Purwasari Permai (Gempur), Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, tampak semangat dan tidak lelah meski harus menguras tenaga membantu korban banjir.
Bantu Korban Banjir
PURWASARI, RAKA – Generasi muda adalah penerus bangsa, namun apa jadinya jika kepedulian sosial terhadap lingkungan saja tidak cakap. Hal inilah yang disadari oleh para Generasi Muda Perum Purwasari Permai (Gempur), Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari. Kepedulian sosial mesti dibangun mulai dari lingkungan tempat tinggal. Maka sejak September 2019, mereka membentuk paguyuban untuk sebagai wadah untuk berkegiatan positif.
Ketua Gempur Ricky Dwi Oktapriyadi menuturkan, terbentuknya paguyuban tersebut berawal saat mereka sukses menyelenggarakan peringatan hari kemerdekaan. Bertolak dari situ, para pemuda berinisiatif untuk terus bisa berkontribusi terhadap masyarakat sekitar, bukan hanya ada momentum tertentu. “Kita juga ingin kekompakan pemuda bukan hanya saat agustusan, tapi bisa kompak terus-terusan,” tuturnya.
Ricky menambahkan, keputusan mereka untuk membentuk paguyuban Gempur tak lepas dari antusias warga saat mereka menggelar agustusan, warga pula yang menyarankan agar pemuda Perum Purwasari Permai untuk terus mengadakan kegiatan. Ia bersyukur setelah Gempur terbentuk, warga masih antusias bahkan sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan. “Ini menjadi semacam kepercayaan kepada kami, makanya kami coba realisasikan kepercayaan itu,” tambahnya.
Meski baru seumur jagung, sudah cukup banyak kegiatan yang dilakukan Gempur, baik itu untuk lingkungan Perum Purwasari maupun masyarakat luar pada umumnya. Dalam bidang pendidikan misalnya, mereka mengagendakan taman baca setiap Sabtu sore untuk masyarakat khususnya anak-anak. Dalam bidang olahraga, setiap Minggu pagi mereka melatih anak-anak bermain sepak bola. Begitu juga dalam peringatan hari besar mereka turut andil dalam setiap acara perayaannya.
Gerakan mereka juga merambah pada lingkungan dan sosial, misalnya rajin mengikuti kegiatan kerja bakti lingkungan. Awal tahun ini juga Gempur beberapa kali memberi bantuan kepada korban banjir di Karawang, diantaranya banjir di Cilamaya, Cikampek, dan Purwasari. “Intinya kita ingin berkegiatan sosial terhadap masyarakat, khususnya di Kecamatan Purwasari, biar anak muda juga punya pengalaman,” ujarnya.
Salah satu anggota Gempur Andrew Vidianto (26) mengaku dengan aktif di Gempur dapat mengasah jiwa kepeduliannya, baik itu kepedulian sosial maupun kepedulian terhadap lingkungan. Ia juga merasa bisa lebih dekat dengan warga tempat tinggalnya, sebab kegiatan yang dilakukan bersentuhan dengan warga. “Pokoknya terbaik lah, kegiatan kita jadi lebih terarah,” ungkapnya.
Nita Istiana (23), yang juga masih anggota Gempur turut berkomentar, rasa kekeluargaan dan kekompakan sangat terasa dalam paguyuban ini. Terlebih ketika sering terjadi bencana banjir akhir-akhir ini kepedulian sosial dan kekompakan semakin tumbuh. “Seru aja sih, kita jadi lebih tahu kondisi masyarakat itu seperti apa, peran kita sudah sejauh apa,” tutupnya. (cr5)