Hari Ibu Senam Pakai Kebaya
Hari IBU: Senam mengenakan pakaian kebaya.
KLARI, RAKA – Biasanya senam menggunakan pakaian olahraga. Namun kali ini, para anggota Porpi Kecamatan Klari justru senam menggunakan pakaian kebaya.
Itu dilakukan sebegai ekspresi mereka memperingati hari ibu. Meskipun pakaian yang mereka kenakan terlihat kecil dan sempit, namun tidak mengurangi semangatnya. Instruktur Porpi Kecamatan Klari Atin Supriatin mengatakan, banyak hal atau cara dalam memeriahkan perayaan Hari Ibu yang jatuh pekan lalu.
Salah satunya aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari Jumat yaitu senam pagi dengan menggunakan kebaya dan sarung batik. “Senam untuk hari ini spesial, kita menggunakan kebaya dan rok batik untuk memperingati Hari Ibu,” ucapnya usai senam, Jumat (27/12).
Ia menambahkan, meskipun pakaian yang dikenakannya sempit dan sulit untuk melakukan gerakan, namun tidak menurunkan semangat para anggotanya dalam mengikuti gerakan yang dipandunya. “Karena gerakan Porpi ini tidak seperti gerakan senam pada umumnya, dimana senam Porpi ini hanya melakukan gerakan perlahan,” tambahnya.
Ia berharap, dengan ikut serta memperingati Hari Ibu, pihaknya bersama anggota lainnya dapat meningkatkan peran ibu yang mampu mendidik dan mencetak anak-anaknya menjadi lebih baik lagi. Mulai dari perilaku sampai mengarahkan anak untuk menumbuhkembangkan potensinya. “Tentunya selain untuk meningkatkan kesehatan, wadah ini juga harus mampu meningkatkan kualitas seorang ibu, khusunya dalam menjaga dan mendidik anak-anaknya,” paparnya.
Koordinator senam se-Kecamatan Klari sekaligus Cucu Rahmat mengungkapkan, seorang ibu harus memberikan contoh baik serta sabar dalam merawat, mendidik dan membesarkan anak-anaknya. “Ya intinya kita berbagi pengalaman saja, apa yang menjadi pengalaman baik kita sebagai ibu rumah tangga harus kita sampaikan juga kepada ibu-ibu lainnya. agar kita semua terus memperbaiki peran kita sebagai ibu rumah tangga,” pungkasnya istri Camat Klari itu. (mal)